MALANG, Tugujatim.id – Kasus Covid memang melandai, tapi belum sepenuhnya reda. Tapi, berembus kabar dari China yang membuat gempar atas kemunculan virus baru yang dikenal dengan virus Langya. Virus ini baru saja ditemukan dan dikhawatirkan akan jadi ancaman baru yang perlu diwaspadai.
Setelah kemunculan virus Covid-19, kemunculan virus baru yang lagi-lagi berasal dari China cukup menggemparkan dunia kesehatan, terutama di Indonesia. Sebab, di Indonesia sendiri situasi Covid-19 yang cukup landai seperti saat ini, kembali membuat rasa waswas masyarakat kembali muncul.
Dilansir dari media pemberitaan Australia, virus Langya dilaporkan telah menjangkiti 35 orang di China sejak ditemukan kali pertama pada 2018. Lantas, sebenarnya apa virus ini dan mengapa harus diwaspadai?
Melansir dari CNN Indonesia, virus Langya kali pertama dilaporkan di sebuah studi “A Zoonotic Henipavirus in Febrile Patients in China”. Virus ini memiliki hubungan dengan virus henipavirus yang dapat mengakibatkan demam.
Hal yang cukup membuat khawatir adalah tingkat kematian yang cukup tinggi disebabkan virus Langya. Berkisar 40-75 persen tingkat kematian karena virus inilah yang memunculkan rasa waspada dan khawatir. Ditambah belum adanya vaksin untuk virus ini, membuat para ahli kesehatan perlu waspada akan terjadinya gelombang pandemi baru.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Indonesia (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku tengah mempelajari apa virus Langya tersebut. Budi Gunadi menyatakan, virus ini tergolong virus baru dan World Health Organization (WHO) belum menyatakan keadaan darurat atas virus ini. Meski demikian, Indonesia akan terus menerus meneliti virus ini untuk menemukan solusinya.
Tak memiliki perbedaan banyak dengan virus SARS-COV19, keduanya memiliki gejala yang sama. Beberapa pasien yang terjangkit virus Langya ini merasa pusing, mual, demam akut, kelelahan, dan tidak nafsu makan.
Namun, virus ini lebih menyerang fungsi ginjal sebagai organ yang membersihkan darah dari senyawa beracun di tubuh. Karena fungsi ginjal terserang, maka akibat terburuk dari virus ini adalah penurunan sel darah putih, sel trombosit yang rendah, dan gagal ginjal.
Adanya virus ini haruslah diperhatikan dengan khusus, mengingat kemunculan virus Covid-19 yang saat itu disepelekan ternyata mengakibatkan pandemi yang berkepanjangan dan tingkat kematian yang tinggi.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim