SURABAYA, Tugujatim.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Surabaya menyoroti tentang kasus kekerasan pada anak disabilitas yang ramai diperbincangkan di Surabaya. Menurut lembaga legislatif, Pemerintah Kota (Pemkot) punya banyak PR.
Anggota DPRD Surabaya Cahyo Siswo Utomo mengatakan, munculnya kembali kasus kekerasan pada anak terutama disabilitas menunjukkan adanya tantangan bagi pemkot.
“Kasus kekerasan terhadap anak, terutama penyandang disabilitas di Surabaya, menunjukkan adanya tantangan yang perlu segera diatasi oleh pemerintah kota,” katanya pada Sabtu (05/10/2024).
Sehingga, DPRD Surabaya menilai masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan oleh pemkot terkait perlindungan anak.
“Pemkot harus melakukan peningkatan, pengawasan, dan penegakan hukum. Kemudian, ada edukasi dan kesadaran masyarakat khususnya terkait dengan anak disabilitas,” ucapnya.
DPRD Surabaya memberikan usulan, pemkot dapat membentuk pelatihan dan dukungan bagi orang tua anak disabilitas agar dapat memahami kebutuhan yang tepat untuk buah hati. Namun, hal itu harus juga sejalan dengan pemenuhan fasilitas untuk anak disabilitas.
“Lalu juga bisa membentuk pelatihan untuk guru dan tenaga pengasuh, khususnya untuk anak disabilitas. Pemkot Surabaya bisa berkolaborasi dengan lembaga sosial dan swasta,” ucapnya.
Dengan begitu, politikus yang mendapat rekomendasi untuk menjadi ketua fraksi PKS DPRD Surabaya tersebut berharap agar Kota Pahlawan ini memang layak menyandang penghargaan Kota Layak Anak.
“Dengan menekankan aspek pencegahan, penanganan yang cepat, serta dukungan untuk keluarga dan tenaga profesional, diharapkan Kota Surabaya dapat benar-benar menjadi kota layak anak, terutama bagi anak-anak disabilitas yang rentan,” bebernya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Surabaya baru saja digegerkan oleh kasus ayah kandung (DN) yang tega menganiaya anaknya disabilitas (JD) karena kerap tantrum. Terhitung sudah delapan tahun lamanya DN melakukan kekerasan kepada JD sejak usia tiga tahun. Kini, DN telah ditahan dan dalam pemeriksaan Polrestabes Surabaya atas laporan istrinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati