Kasus Narkoba di Kota Pasuruan Meningkat, Tertinggi Selama 5 Tahun Terakhir

Herlianto A

News

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari (tengah), menunjukkan barang bukti narkotika yang diamankan pada tahun 2021
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari (tengah), menunjukkan barang bukti narkotika yang diamankan pada tahun 2021. (Foto: Mahfud)

PASURUAN, Tugujatim.id – Kasus peredaran narkoba di Kota Pasuruan makin meningkat sepanjang tahun 2021. Bahkan kenaikan tingkat peredaran narkoba tahun ini berada di angka tertinggi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Peredaran narkotika jenis sabu masih mendominasi kasus narkoba di Kota Pasuruan.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari, mengungkapkan jika sepanjang tahun 2021, pihaknya menangani sekitar 81 kasus narkotika. Dibanding tahun 2020, kasus narkotika di Kota Pasuruan tahun 2021 naik sebanyak 14,2 persen.

“Kasus narkoba ada 81 kasus atau naik 14.2 persen. Paling banyak terjadi di bulan September mencapai 21 kasus,” ungkapnya.

Berdasarkan data Satreskoba Polres Pasuruan Kota, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, tren kasus peredaran narkoba di Kota Pasuruan cenderung meningkat.

Pada tahun 2017 Polres Pasuruan Kota hanya menangani 78 kasus. Kemudian naik jadi 81 kasus di tahun 2018. Tahun 2019 hingga 2020 kasus narkoba sempat turun dan stabil di angka 77 kasus. Baru pada tahun 2021, kembali naik hingga 88 kasus.

“Tahun 2021 ini rupanya mencapai jumlah kasus tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dalam kurun waktu 5 tahun,” tegasnya.

Jauhari menjelaskan jika selama satu tahun, jajaran Polres Pasuruan Kota berhasil menangkap 115 tersangka. 79 orang di antaranya adalah pengedar narkotika jenis sabu. Kemudian ada 10 pelaku peredaran obat keras berbahaya dan 1 pengedar obat-obatan psikotropika.

“Kami berhasil mengamankan narkotika jenis sabu sebanyak 320,68 gram. Obat keras berbahaya sebanyak 75.368 butir. Serta pil psikotropika 372 butir,” ujarnya.

Para bandar narkoba ini kerap ditangkap saat mengedarkan narkoba di wilayah pemukiman dan tempat-tempat umum, termasuk tempat hiburan malam dan karaoke. Mirisnya, sebanyak 6 persen transaksi jual beli narkotika juga terjadi di area sekolah dan kampus.

“Berdasarkan TKP, kasus narkotika terjadi di pemukiman sebanyak 45 persen, tempat umum 38 persen, toko, pasar atau warung 10 persen, dan kampus atau sekolah 6 persen,”pungkasnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...