BATU – Berdasarkan data laporan terbaru Satgas COVID-19 Kota Batu, kasus terkonfirmasi positif di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer Pemkot Batu kini bertambah menjadi 23 orang. 4 di antaranya dilaporkan meninggal dunia. Sebelumnya, kasus positif di wilayah Pemkot Batu ini berjumlah 22 orang.
”Ada pertambahan 1 kasus lagi dari lingkungan ASN, yakni dari Staf Administrasi Dinkes Kota Batu. Sebelumnya kan ada 22 orang,” beber Jubir Satgas Pencegahan COVID-19, M. Chori dikonfirmasi Selasa (18/08/2020).
Sebab itu, Balai Kota Among Tani langsung ditutup dan dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan secara periodik. Sterilisasi ini, kata dia sebenarnya sudah berlangsung sejak Jumat (14/8) kemarin.
”Rencana (Balai Kota) akan ditutup hingga Jumat (21/8) mendatang,” katanya.
Kendati ditutup, aktivitas perkantoran Pemkot Batu tidak diliburkan alias Work From Home (WFH) sepanjang tidak berkaitan dengan tugas di bidanh pelayanan.
“Dalam prinsipnya, para ASN tidak diliburkan, tetapi bekerja dari rumah sesuai tugas dan fungsinya. Pengawasan dilakukan atasan langsung masing-masing,” jelasnya.
Lebih lanjut, dari ke-23 kasus positif ASN Pemkot Batu yang terpapar, 4 di antaranya meninggal dunia. Lalu, sebanyak 12 orang dinyatakan sembuh dan sisanya sedang dalam perawatan.
Sebagai informasi tambahan, hingga 18 Agustus 2020 telah tercatat sebanyak 220 kasus positif COVID-19. Diantaranya, sebanyak 17 orang dinyatakan meninggal dan 40 orang. Sementara angka kesembuhan mencapai 163 orang.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Gigih Mazda