PASURUAN, Tugujatim.id – Kebakaran Arjuno kini sudah makin terkendali. Hanya tersisa sedikit titik-titik api kecil di kawasan Tahura R. Soerjo.
Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariadi mengatakan, hanya tersisa lima titik api di Kabupaten Pasuruan pada Rabu pagi (11/09/2023).
“Arjuno wilayah Pasuruan masih ada 5 titik api kecil,” ujar Sugeng.
Sisa titik-titik api kecil kebakaran Arjuno ini berada di sekitar lereng Gunung Ringgit, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Pemadaman pun kini difokuskan secara manual melalui jalur darat oleh petugas gabungan dan relawan.
“Titik-titik api masih perlu pembasahan,” ungkapnya.
Adapun pemadaman melalui jalur udara kini difokuskan di luar Kabupaten Pasuruan. Helikopter waterbombing diarahkan untuk memadamkan titik api di Kabupaten Mojokerto hingga Kota Batu.
“Fokus waterboombing diarahkan ke wilayah Trawas Moker dan Batu Malang,” imbuhnya.
Menurut Sugeng, luasan hutan dan lahan yang terdampak kebakaran Arjuno pun tidak lagi bertambah. Hingga hari ini, total luasan dampak Gunung Arjuno sekitar 4.796 hektare, masih sama dengan data dua hari lalu.
“Luasannya yang terdampak 4.796 hektare,” ujarnya.
Kebakaran Arjuno sudah terjadi selama dua pekan lebih sejak Sabtu (26/08/2023). Berdasarkan catatan BNPB, luasan lahan Tahura R. Soerjo yang terdampak karhutla sudah mencapai 4.796 hektare sejak Jumat (08/09/2023).
Sebanyak 56 persen lahan terdampak kebakaran berada di wilayah Kabupaten Pasuruan. Tahura R. Soerjo sendiri juga merupakan kawasan konservasi alam yang menjadi rumah tinggal satwa-satwa dilindungi. Di antaranya seperti satwa elang jawa, macan tutul, dan rusa.
Upaya pemadaman terus dilakukan melalui jalur udara dengan dua unit helikopter waterbombing dari BNPB. Juga melalui jalur darat dengan pemadaman secara manual oleh lebih dari 1.000 petugas gabungan dan relawan.
Writer: Laoh Mahfud
Editor: Dwi Lindawati