Terkendala Angin Hingga Sulitnya Akses Perbukitan
PASURUAN, Tugujatim.id – Kebakaran Gunung Bromo yang meluas ke Bukit Keciri, Desa Ngadirejo, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, masih belum bisa dipadamkan pada Selasa (12/9/2023).
Kebakaran kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ini sudah meluas ke Kabupaten Pasuruan sejak Senin (11/9/2023) siang.
Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi mengatakan bahwa petugas kesulitan memadamkan kebakaran di wilayah Bukit Keciri. “Sampai sekarang belum bisa padam karena petugas mengalami banyak kendala,” ujarnya.

Setidaknya ada tiga kendala utama yang jadi penghambat petugas gabungan untuk melakukan pemadaman. Di antaranya kendala kondisi rumput mengering yang memudahkan titik-titik api terus bermunculan. Kemudian kondisi angin yang kencang yang mengakibatkan api dengan cepat merambat. “Lalu kondisi perbukitan yang sulit dilalui oleh masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Sugeng menegaskan bahwa pihaknya terus mengerahkan petugas gabungan BPBD, bersama relawan Masyarakat Peduli Api. Total tidak kurang dari 140 orang relawan dari warga sekitar yang melakukan pemadaman secara manual.
“Perangkat kecamatan kita koordinasikan agar masing-masing desa mengerahkan 20 orang dan di sini ada tujuh desa,” pungkasnya.

Sebelumnya, kebakaran Gunung Bromo ini awalnya terjadi di wilayah padang savana Bukit Teletubies di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sejak Rabu (6/9/2023) siang. Kebakaran dipicu oleh flare yang digunakan untuk aktivitas prewedding. Polisi telah menetapkan manajer wedding organizer sebagai tersangka.
Reporter: Laoh Mahfud
Editor: Lizya Kristanti