MALANG, Tugujatim.id – Proyek revitalisasi Alun-Alun Tugu Balai Kota Malang terus dipantau proses pengerjaannya. Kali ini Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang Edi Winarko bersama tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) memantau langsung jalannya progres pengerjaan revitalisasi alun-alun yang menjadi ikon Kota Malang itu.
Proyek revitalisasi Alun-Alun Tugu tersebut merupakan satu dari 25 proyek strategis Kota Malang yang tengah dibangun. Proyek itu sesuai surat keputusan (SK) Wali Kota Malang Tahun Anggaran 2023.
Tidak hanya Alun-Alun Tugu saja yang dipantau, tapi ada tiga proyek strategis yang dipantau. Di antaranya pembangunan gedung baru Puskesmas Cisadea dan revitalisasi Monumen Tugu TGP.
“Kami memantau untuk memeriksa dan mengukur proyek yang tengah dikerjakan. Bagaimana progres atau kemajuan dari sebuah pengerjaan,” ujar Kepala Kejari Kota Malang Edy Winarko kepada Tugu Jatim, Selasa (15/08/2023).
Berdasarkan pantauan, tiga proyek terlihat adanya progres atau perkembangan yang positif.
“Misalnya proyek revitalisasi Alun-Alun Tugu, laporan dari pihak PPK DLH Kota Malang sudah capai 38 persen. Ini sudah memenuhi target, ke depannya kami akan dorong lebih optimal,” tambahnya.
Edy Winarko juga menerangkan, pihaknya akan memantau seluruh perkembangan proyek strategis Kota Malang tersebut.
“Tiap pekan kami evaluasi dan kami pantau progresnya seperti apa. Jangan sampai ada kebocoran anggaran. Dengan demikian, anggaran dapat terserap optimal dan proyek itu dapat menghasilkan manfaat yang optimal juga,” bebernya.
Menanggapi soal pagar penutup proyek revitalisasi Alun-Alun Tugu yang mengalami kerusakan, kejari menyatakan kondisi tersebut tidak terlalu mengganggu progres pengerjaan.
“Dibilang ganggu, ya ganggu, hanya kami tetap dorong mereka untuk tetap maksimalkan pengerjaan,” ujarnya.
Writer: Yona Arianto
Editor: Dwi Lindawati