BATU, Tugujatim.id – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu tengah menyiapkan program pengembangan pertanian di Kota Batu. Salah satunya dengan mengirim petani muda untuk menimba ilmu pertanian ke Jepang.
“Memang ada petani yang mau dimagangkan ke Jepang. Rencananya, kami akan mengirim 8 orang,” ujar Kepala DPKP Kota Batu Sugeng Pramono.
Menurut Sugeng, petani muda yang akan dikirim ke Jepang tersebut berasal dari Desa Sumber Brantas, Pandanrejo, Giripurno, Bulukerto, Torongrejo, Pendem, Pesanggrahan, dan Dadaprejo.
Dia menyebutkan, para petani muda akan disurvei terlebih dulu sebelum diberangkatkan ke Jepang. Mereka nantinya juga akan ditekankan untuk belajar teknologi pertanian demi menghadapi perkembangan teknologi yang kian pesat.
Dia berharap, akan semakin banyak kader tani usai program tersebut berjalan. Dengan demikian, akan ada sumber inspirasi bagi pemuda Kota Batu untuk mau terjun di bidang pertanian.
“Tidak hanya kader, mereka juga harus punya inovasi baru dalam hal teknologi pertanian. Kami sudah membentuk pelopor pemuda tani sejak 2018 sebagai inisiatif regenerasi pertanian,” ucapnya.
Para petani tersebut nantinya juga akan dibekali pelatihan terlebih dahulu sebelum mengimplementasikan ilmunya. Hal itu dilakukan demi memperkuat ilmu yang didapat untuk mengaplikasikan ilmu dari Jepang.
“Harapannya, mereka bisa mengajak petani muda lainnya. Kalau pelatihan, peningkatan soft skill, misal tentang agrobisnis. Kami juga akan meminta mereka untuk melaporkan usaha taninya setiap bulan,” tuturnya.