TUBAN, Tugujatim.id – Penonton sebanyak lebih dari 2.000-an orang memadati Alun-Alun Tuban saat menghadiri konser Pembukaan Porkab VII Tuban yang menghadirkan Band Naff pada Selasa (13/12/2022). Mereka pun larut dengan alunan lagu yang dilantunkan band yang berdiri sejak 1998 itu.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky pun naik ke panggung dan mendendangkan lagu hits pada zamannya yang berjudul “Akhirnya ku Menemukanmu” bersama vokalis Band Naff. Sayangnya, kericuhan para penonton konser Pembukaan Porkab VII Tuban pecah hingga berujung pemberhentian kegiatan oleh petugas.
“Sebenarnya saya agak kecewa, Mas. Datang saat pertengahan konser, baru menikmati beberapa lagu dibubarkan,” ucap Devita, dara asal Kecamatan Montong itu.
Mahasiswi asal Unirow Tuban ini berharap jika diperkenankan kembali ada hiburan seperti ini, masyarakat bisa lebih tertib dan kondusif lagi. Hal itu agar hiburan yang diberikan pemerintah bisa dinikmati bersama-sama.
“Ya lebih dewasa lagi, Mas. Masak setiap kali ada hiburan ujung-ujungnya ricuh, kan gak enak kalau dilihat,” terangnya.
Hal serupa juga disampaikan Revi yang sengaja datang ingin menikmati hiburan yang disuguhkan. Saat mulai sudah enjoy setelah beberapa lagu dilantunkan, kemudian terjadi kericuhan di tengah konser Band Naff pada Pembukaan Porkab VII Tuban.
“Padahal baru enak-enaknya ikut nyanyi bareng bupati. Tapi ada ricuh. Terpaksa membubarkan diri,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, insiden saling adu jotos para penonton mewarnai konser pembukaan Porkab VII Tuban di alun-alun, Selasa malam (13/12/2022). Akibatnya, acara yang menghadirkan Band Naff asal Ibu Kota Jakarta ini harus dihentikan.
Setelah kericuhan besar terjadi di sebelah barat panggung utama, konser pembukaan Porkab VII Tuban memang terpaksa dihentikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Entah apa penyebab aksi saling adu jotos antar penonton itu. Kepolisian terpaksa menghentikan konser yang berjalan setelah Naff menyanyikan beberapa lagu.
Konser pun terpaksa dibubarkan petugas karena terjadi kericuhan. Terlihat pada saat adu jotos, petugas mengamankan beberapa pemuda yang diduga memprovokasi keributan itu. Setelah kericuhan mereda dan kondisi berangsur normal, beberapa pemuda yang sebelumnya diamankan dilepaskan kembali oleh petugas.