Tugujatim.id – PT Paragon Technologi and Innovation memiliki perhatian tersendiri bagi pengembangan potensi diri anak-anak muda. Karena itulah, menghadirkan inkubator melalui Paragon Youth Innovation Academy sebagai wadah menuangkan gagasan generasi muda.
Di dalam inkubator Paragon Youth Innovation Academy ini, puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi mulai UGM hingga IPB meramu gagasan.
Para mahasiswa itu didorong untuk mengembangkan potensi diri dalam mengaplikasikan ide, pemikiran dan gagasan pribadinya. Hasil dari kegiatan itu, yaitu mereka nantinya akan mengembangkan bisnis mereka, bekerjasama dengan Paragon Corp.
Keren lagi, para generasi muda itu juga memperoleh pendidikan leadership sebagai bekal nantinya. Mulai kelas mentoring, coaching, public speaking, hingga diskusi interaktif bersama tokoh tokoh berpengaruh.

Paragon juga membangun ekosistem kepemimpinan hingga kekeluargaan berbudaya inovatif yang ideal. Bahkan potensi generasi muda dari kalangan mahasiswa itu juga diperkuat dengan pendidikan entrepreneur agar memiliki pola pikir entrepreneur.
“Kami banyak belajar disini, mempresentasikan gagasan kami hingga masuk ke inkubator. Awalnya kami tak tau bagaimana mengembangkan gagasan kami. Tapi kami senang, di sini sekarang kami lebih terarah,” kata Nicholas Sidharta salah satu peserta program Inkubator Paragon Youth Innovation Academy.
Pemuda berlatar belakang Teknik Nuklir UGM itu mengaku lebih bisa menentukan langkah kedepan usai mendapatkan pendidikan magang di dalam inkubator tersebut. Dia juga mengaku lebih percaya diri dan optimis dalam mengembangkan gagasan.
“Magang di Paragon itu istilahnya kami dikasih tau tujuan tujuan yang terarah dari gagasan kami. Tapi kami didorong agar kami sendiri yang akan menentukan langkah sendiri,” imbuhnya.
Pemuda asal Cikarang berdarah Situbondo itu mengatakan banyak mendapatkan pelajaran berharga di Paragon. Mulai wawasan tentang kepemimpinan hingga pengetahuan dunia entrepreneur.
“Dunia bisnis itu ternyata gak semudah yang kami bayangkan, perlu perjalanan panjang, dispilin, cerdas, terus belajar, kerja keras dan berjejaring. Kami sadar kami gak jago (ahli) tapi kami yakin kami berada di jalur menuju arah jago (ahli),” ungkapnya.
Tentu manfaat pengembangan diri program inkubator dari Paragon bisa dirasakan secara langsung oleh penerima manfaat. Melalui program itu, para mahasiswa akan memformulakan pendidikan perkuliahan dan pendidikan leadership.
“Kami bersyukur bisa mendapatkan pengalaman magang di Paragon. Kami optimis ekosistem yang dikembangkan Paragon akan bermanfaat buat SDM dan generasi muda seperti kami,” ucap Jason Suhendro, mahasiswa Teknik Nuklir UGM.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim