Tugujatim.id – Perkembangan teknologi memudahkan banyak aktivitas manusia, termasuk mengubah cara manusia bertemu atau berkenalan dengan orang baru, bahkan untuk mencari jodoh. Saat ini banyak aplikasi kencan daring yang dapat diunduh secara gratis seperti Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dll.
Aplikasi kencan tersebut tentu saja memudahkan kita berkenalan dan bertemu dengan orang baru. Kita cukup mendownload aplikasi dan mengatur profilnya, sudah siap beraksi.
Cara kerja aplikasi ini juga sederhana. Kita tinggal pilih profil orang yang kita sukai dengan memberikan “Like” atau “Swipe Right”. Dan, tinggal menunggu orang tersebut untuk menyukai balik profil kita. Jika dia juga memberikan swipe right pada profil kita, akan didapatkan “Match” atau cocok. Saat sudah mendapatkan match barulah kita bisa bertukar pesan dengan orang tersebut.
Meskipun aplikasi itu sangat membantu untuk berkenalan dengan orang baru. Kita tetap harus waspada terhadap orang yang baru saja kita kenal. Pasalnya, tidak sedikit kasus kejahatan terjadi bermula dari kenalan di aplikasi kencan online. Seperti kasus penipuan, pemerasan, bahkan kejahatan seksual.
Psikolog asal Amerika, Ryan Anderson dalam tulisannya The Ugly Truth About Online Dating dimuat dalam situs Psychology Today menguraikan hal-hal yang harus diketahui sebelum Anda memasuki dunia kencan online, sebagai berikut.
1. Profile dating app adalah sebuah kebohongan
Orang ingin terlihat menarik dalam profilnya, hal ini dilakukan agar lebih mendapatkan perhatian dan banyak match yang menggiring pengguna dating app untuk melebih-lebihkan sesuatu tentang diri mereka.
Hal ini termasuk membuat usia mereka lebih muda atau tua, menambahkan skill-skill yang belum tentu mereka miliki, bahkan menggunakan foto orang lain untuk mengelabuhi pengguna dating app lain.
2. Banyak pria hanya mencari partner seks
Meskipun tujuan utama dari aplikasi kencan online adalah untuk mempertemukan lawan jenis agar mendapatkan pasangan, faktanya banyak orang yang memanfaatkan aplikasi ini untuk mencari partner seks utamanya kaum pria.
Banyak kasus di mana para wanita menerima pesan-pesan yang tidak senonoh bahkan ajakan untuk berbuat tidak senonoh. Menurut Anderson banyak pria berasumsi bahwa wanita yang berada di aplikasi kencan online memiliki ketertarikan untuk tidur dengan orang asing.
3. Banyak penipu ulung yang mengintai
Untuk menarik lawan jenis banyak akun-akun yang memperlihatkan kemewahan hidup, kecantikan, dan atau bakat-bakat yang mengagumkan. Namun perlu diketahui bahwa mungkin itu adalah strategi penipu ulung untuk menarik korbannya. Dengan bujuk rayu dan kata-kata yang memikat menjadikan korban dengan mudah memberikan informasi pribadi yang penting seperti alamat, nomor telepon, hingga nomor rekening dan data pribadi lain yang akan merugikan korban.
4. Hubungan tidak berlangsung lama
Meskipun banyak orang yang berhasil menemukan pasangan melalui aplikasi kencan online, bahkan sampai ke jenjang pernikahan. Anderson menjelaskan bahwa menurut penelitian oleh Michigan State University, 28 persen hubungan yang dimulai dari aplikasi kencan online tidak bertahan lebih dari setahun.
5. Aplikasi kencan online menjadikan Anda “Picky dan Judgemental”
Semudah menggeser ke kanan atau ke kiri untuk menilai profil orang lain, menjadikan kita dengan mudah menilai apakah orang tersebut menarik atau tidak. Dengan banyaknya pilihan seringkali membuat kita menilai dan membandingkan antar profil. Hal itu pula yang menjadikan kita gampang untuk mengganti pilihan ke kandidat lain yang dirasa lebih unggul.