News  

Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI Idris Laena: Pilpres 2024 Bakal Tonjolkan Adu Gagasan

Pilpres 2024. (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)
Ilustrasi pemilihan di TPS. (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

Tugujatim.id – Presiden Joko Widodo menyampaikan elektabilitas tinggi tidak jaminan bisa nyapres di Pilpres 2024. Hal itu dia sampaikan saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Bravo Lima pada Jumat (26/08/2022) yang digelar di Ancol, Jakarta.

Jokowi memberi pesan kepada kelompok pendukungnya agar tidak tergesa-gesa memberi dukungan awal kepada kandidat capres tertentu.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI Idris Laena saat dilansir di laman resmi MPR RI, mengatakan, untuk meninggalkan pola lama yang mengandalkan elektabilitas tinggi capres/cawapres. Maka paling tidak, dengan kader sendiri yang didorong akan sangat memahami platform perjuangan partai maupun gabungan koalisi partai.

“Pilpres 2024 yang akan terjadi capres/cawapres akan adu gagasan untuk melanjutkan program yang telah digagas Presiden Jokowi sebelumnya. Jadi, kesinambungan pembangunan nasional akan berlanjut,” ujarnya.

Selain itu, pernyataan presiden sah-sah saja. Sebab, undang-undangnya memang mengatur calon presiden dan cawapres harus diusung partai politik atau gabungan partai politik.

“Bagaimana mungkin seseorang bisa menjadi capres atau cawapres jika tidak diusung partai politik,” ungkapnya.

Saat ini partai politik juga sudah mulai menyadari pentingnya mendorong kader sendiri untuk dimajukan sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden. Jadi, munculnya fenomena membentuk beberapa poros koalisi misalkan tiga atau empat poros.

“Ini akan memberi ruang bagi kader-kader partai muncul sebagai capres atau cawapres pada Pemilu 2024,” terangnya.

Idris Laena juga menambahkan, dengan adanya tiga atau empat poros calon presiden/cawapres, maka juga dengan sendirinya menghindari polarisasi.

“Insyaa Allah, pilpres akan terhindar dari terbelahnya anak-anak bangsa,” harapnya.