TUBAN, Tugujatim.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dikabarkan kembali terkonfirmasi positif Covid-19. Sebenarnya, perempuan tersebut dijadwalkan untuk hadir dalam sertijab Bupati dan Wakil Bupati, Aditya Halindra Faridzki dan H. Riyadi di Ruang Paripurna DPRD Tuban, Jumat (25/6/2021). Namun karena terpapar lagi oleh virus corona, ia terpaksa batal hadir.
Pada kesempatan itu, yang datang mewakili Gubernur Jatim yakni Kepala BPKAD Provinsi Jatim Bobby Sumarasno. Dalam sambutannya Boby mengatakan, sebenarnya Gubernur akan hadir langsung dalam acara ini. Namun, karena suatu hal yang tidak bisa ditinggalkan, sehingga Khofifah tidak bisa datang.
“Izinkan kami meminta permohonan maaf, karena beliaunya ibu Gubernur belum bisa hadir. Namun, nanti beliau akan memberikan sambutan dan pegarahan langsung secara virtual,” ucap Boby.
Boby juga menambahkan, pesan dari Gubernur mengingatkan setelah sertijab ini, segera dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangan Menengah Daerah (RPJMD) disusun dalam jangka waktu selama enam bulan. Bila dimungkinkan secara paralel, segera menyusun perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai dasar untuk penyusuan Perubahan APBD 2021.
“Kata kuncinya Mas Bupati bersinergi dengan DPRD, Forkopimda dan tokoh di seluruh Kabupaten Tuban,” katanya.
Dikutip dari pemberitaan lainnya, Khofifah kembali terinfeksi virus ini, setelah hasil tes PCR pada Kamis (24/6/2021) dan hasilnya baru diketahui Jumat (25/6/2021) pagi. Hal tersebut juga ia sampaikan dalam postingan Instagram resminya.
“Berdasarkan hasil PCR swab test yang dilakukan tim RSUD dr Soetomo Kota Surabaya, Kamis (24/6) tadi malam dan pagi ini hasilnya keluar, saya dinyatakan Positif Covid-19,” ujar Khofifah.
Khofifah mengaku tertular dari pengawal pribadinya (Walpri) yang lebih dulu terpapar. Pada awal tahun 2021 lalu, Khofifah pernah terpapar Covid-19 masuk dalam Orang Tanpa Gejala (OTG). Meski demikian, ia saat ini mengaku baik-baik saja.
“Alhamdulillah, saat ini kondisi kesehatan saya dalam keadaan baik tanpa menunjukkan gejala apapun. Saya tetap tertular Covid-19 meski tes antibodi empat hari lalu dinyatakan tingkat antibodi saya mencapai 275 U/ml, yang artinya sudah cukup tinggi untuk mencegah gejala Covid-19 yang berat. Namun demikian, sesuai dengan prosedur kesehatan, saya akan melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif,” tutupnya.