Kilas Balik Dibomnya Hiroshima dan Nagasaki, Cikal Bakal Terwujudnya Indonesia Merdeka

Dwi Linda

Hiburan

Nagasaki.
Terbakarnya foto warga Jepang akibat jatuhnya bom nuklir. (Foto: Tangkap layar YouTube @Hashem Al-Ghaili)

Tugujatim.idKilas balik momen besar tepat pada 9 Agustus 1945, bom nuklir dijatuhkan oleh AS di Kota Nagasaki. Alat peledak yang berjuluk “Fat Man” ini meluluhlantakkan seluruh kota, mulai dari bangunan, lingkungan, serta makhluk hidup sekitar.

Tiga hari sebelumnya kejadian, 6 Agustus 1945 “Little Boy” (kode bom atom bagi Hiroshima) juga dikerahkan untuk memborbardir seisi wiliyah Hiroshima. Tragedi ini merupakan satu-satunya dan pertama dalam sejarah mengenai penggunaan senjata nuklir sekaligus menandai babak akhir Perang Dunia II.

Ada angin ada pohonnya, peribahasa yang pas untuk menggambarkan situasi ini. Pemilihan bom atom sebagai alat didasari nilai efektivitas Amerika Serikat dan sekutu. Nagasaki berfungsi sebagai pusat pabrikasi pertahanan laut dan pangkalan kapal, eksistensinya memberikan dampak yang sangat signifikan akan alutsista laut dan melemahkan kekuatan Jepang. Sedangkan Hiroshima berguna menjadi induk pembuatan instrumen perang serta tempat perhimpunan militer. Pemusnahan itu berimbas pada bopoknya pangkal pemasokan, perakitan alat-alat perang.

Baca Juga: Tak Disangka! 4 Manfaat Gerakan Sholat untuk Kesehatan: Mampu Perbaiki Postur Tubuh

Negeri Paman Sam ingin Jepang segera menyerah dalam peranannya di Perang Global. Buahnya Kaisar Hirohito (pemimpin jepang ke-124) menginstruksikan pembesar militer untuk mundur dari perang dan menyetujui ketentuan yang diberikan oleh sekutu.

Ketaklukkan Jepang kemudian diberitakan melalui radio pada 15 Agustus 1945. Peristiwa ini menjadi cikal-bakal terwujudnya proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah kabar pengeboman Hiroshima dan Nagasaki meluas, beberapa unsur pejuang mulai merancang tabiatnya sendiri-sendiri untuk menuju Indonesia Merdeka.

Seluruh rancangan itu alhasil melahirkan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 yang disuarakan oleh Ir Sukarno.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga Premiere Inggris: Brenford Datangkan Pemain Sayap Liverpool Fabio Carvalho Senilai 27,5 Juta Euro

Semenjak dibacakannya teks proklamasi, Jepang pamit undur diri dari negara ini. Menengok rentetan sejarah yang terjadi, semisal Jepang tidak tunduk dari sekutu bagaimana keadaan bangsa ini. Merdekakah Indonesia?

Belum tentu, dan pastinya Indonesia bukan merdeka pada 1945. Negeri ini menjadi negara bawahan Jepang.

Segala aspek berkiblat pada Jepang, entah sistem pemerintahan, politik, hingga bahasa. Dan kita akan dipacu untuk menyukseskan negara sushi itu. Baiknya masyarakat Indonesia memiliki etos kerja, kedisiplinan seperti warga Jepang.

Lantas terjadinya momen Hiroshima dan Nagasaki patut disyukuri. Bila mana Amerika Serikat dan sekutu tidak menyerang Jepang, menjadi negara yang digdaya adalah suatu kemustahilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Muhammad Wahib Ali/Magang

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...