Sulap Sampah Jadi Cuan, Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga di Jember Dirikan Bank Sampah

Dwi Linda

Featured

bank sampah.
Mira Christina Effyati (kanan), ibu rumah tangga yang menjadi owner bank sampah berkat kepiawaiannya menyulap sampah menjadi rupiah hingga menginspirasi berdirinya bank sampah di Jember. (Foto: Diki Febrianto/Tugu Jatim)

JEMBER, Tugujatim.id Pasca berhasil menyulap sampah rumah tangga menjadi rupiah melalui bank sampah yang didirikan sejak 2016 lalu, mengantarkan Mira Christina Effyati, ibu rumah tangga di Jember, ini diundang ke berbagai kegiatan untuk memberikan sosialisasi terkait pengelolaannya.

Bahkan, dari ilmu yang telah dibagikan, setidaknya dapat melahirkan bank-bank sampah yang tidak dapat terhitung jumlahnya. Bank sampah tersebut tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Jember.

Di tengah kesibukan mengurus keluarga, Mira Christina Effyati menyempatkan diri menggerakkan para warga di Perumahan Taman Gading, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, untuk mengumpulkan barang sisa rumah tangga di bank sampah yang dimilikinya.

Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Buruh Pabrik di Pasuruan, Korban Dibacok Berulang Kali

Dia mengaku, pada awal mula membangun bank sampah mendapat respons baik dari lingkungan rukun tetangga (RT) di sekitar tempat tinggalnya. Bahkan, para warga juga berkomitmen untuk membangun bank sampah tersebut agar lebih besar.

“Kami belajar dimulai dari lingkungan yang terkecil, yaitu dari RT kami di Perumahan Taman Gading dan alhamdulillah disambut dengan baik oleh teman-teman pengurus RT. Akhirnya kami sepakat untuk membesarkan bank sampah ini,” jelas Mira Christina Effyati pada Rabu (10/07/2024).

Upaya tersebut dilakukan melalui kegiatan sosialisasi seputar bank sampah kepada pelaku Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang ada di sekitar kediamannya dan membuka tenant saat ada kegiatan di alun-alun kota.

“Dari situ alhamdulillah kami pada akhirnya sering mendapatkan undangan untuk memberikan sosialisasi kepada PKK-PKK di luar dari Perumahan Taman Gading. Sehingga sampai saat ini bank sampah yang kami bentuk sudah tidak bisa terhitung lagi,” ujar Mira Christina Effyati.

Baca Juga: Pembunuhan Keji Buruh Pabrik di Pasuruan Dilakukan Dua Orang Kakak Beradik

Selain itu, Mira Christina Effyati juga menjelaskan, terkait jenis sampah yang dapat diolah menjadi berbagai produk bernilai ekonomis berasal dari beberapa sampah yang bersumber dari kegiatan rumah tangga.

“Jenis sampah yang diolah itu hampir semua sampah rumah tangga kami terima di bank sampah, tapi ada juga yang tidak bisa diolah oleh pabrik,” jelasnya.

Adapun jenis sampah yang tidak dapat dikelola yaitu sampah residu, seperti styrofoam, mika, dan metal. Selain itu, juga ada bungkus-bungkus makanan ringan dengan bahan metal atau ada lapisan perak di dalamnya.

“Sehingga kami sifatnya yaitu membuang ke TPS (Tempat Pembuangan Sementara) yang nantinya akan ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir),” kata Mira Christina Effyati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Diki Febrianto

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...