PASURUAN, Tugujatim.id – Sebanyak 70 kios ludes akibat kebakaran di Pasar Karangketug, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Minggu malam (12/02/2023). Berdasarkan pantauan Tugu Jatim ID, areal kios loak dan sembako bekas kebakaran seluas lahan 400 meter persegi diberi garis pembatas polisi pada Senin (13/02/2023). Sejumlah pemilik kios korban kebakaran Pasar Karangketug Pasuruan hanya bisa melihat puing-puing material dari jauh saja.
Salah satunya kakek bernama Wakimin, 80, warga asal Kecamatan Pohjentrek, Kota Pasuruan. Kakek penjual barang-barang antik ini menjadi korban kebakaran Pasar Karangketug Pasuruan yang kehilangan banyak barang berharga. Salah satunya yang paling dia sayangkan adalah ratusan uang kuno zaman kerajaan dan uang kuno bergambar Presiden Sukarno.
“Ada 800-an lebih uang kuno zaman kerajaan sama gambar Sukarno, pernah ditawar mahal tapi tidak saya lepas,” ujar Wakimin.

Kakek ini juga kehilangan banyak barang antik jualannya yang lain akibat kebakaran. Seperti kamera-kamera lawas, foto-foto lama, hingga guci dan cawan-cawan antik.
“Barang-barang itu sudah saya simpan 40 tahun lebih, rupanya sudah hangus semua,” ungkapnya.
Wakimin juga mengaku kehilangan uang hasil jualannya yang dia simpan di dalam kios. Uang tersebut sebenarnya ingin dia gunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
“Uangnya ada sekitar Rp1 juta di kotak. Kemarin sore mau saya ambil, tapi dengar ada kabar kalau kebakaran, tidak jadi diambil,” ungkapnya.
Kakek yang sudah berjualan barang-barang antik sejak tahun 1970 ini mengaku hanya bisa pasrah menjadi korban kebakaran Pasar Karangketug Pasuruan. Dia berharap pemerintah bisa segera kembali membangun kios-kios pasar loak agar dirinya bisa berjualan kembali.
“Ya, kalau bisa kiosnya dibangun lagi, walaupun kalau mau jualan harus ngumpulkan dan nyari barang-barang antik lagi,” ujarnya.