MALANG, Tugujatim.id – Keberangkatan ibadah haji tahun 2021 ini kembali tertunda. Di Kota Malang, ada 942 calon jamaah haji (CJH) terpaksa gigit jari. Dari jumlah itu, rupanya ada CJH paling tertua. Mereka adalah Sadhi Budiono bin Torejo asal Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Usianya kini genap 78 tahun dan kembali gagal menjalankan rukun Islam kelima gara-gara pandemi Covid-19 yang masih belum mereda ini. Sadhi mengatakan, antrean keberangkatan dirinya sudah dirancang pada 2020 lalu.
“Pembatalan ini sudah kali kedua sejak 2020. Tahun ini kemudian dibatalkan lagi, tapi belum tahu alasannya apa,” ungkapnya kepada awak media Jumat (04/06/2021).
Also Read
Dia menambahkan, sebenarnya terkait pembatalan ini juga dirinya tidak tahu-menahu. Malah tahunya dari informasi di surat-surat kabar. Belum ada penjelasan resmi dari pihak terkait.
Mantan Kepala Kejari Bondowoso ini padahal sudah berharap lebih bisa segera berangkat haji tahun ini. Apalagi mengingat usianya yang sudah mulai senja.

“Sudah sepuh soalnya. Kemarin sudah siap-siap, eh batal lagi. Tapi, ya mau gimana lagi,” kata kakek 7 cucu ini.
Keberangkatannya ini tak sendirian. Dia juga aslinya dijadwalkan berangkat didampingi istrinya, Sri Wardhani, 64. Sri pun sudah antusias untuk segera berangkat haji. Karena kabar pembatalan ini, dia pun sempat menyesal pernah melewatkan kesempatan berhaji pada 1995 silam.
“Tapi, saat itu masih mikir karena anak-anak saya masih kecil, jadi gak mau dulu. Ya sayang kan ya aslinya,” tutur Sri menimpali.
Kendati demikian, dia pun berpasrah diri. Dia berharap lebih agar bisa segera berangkat haji mengingat umur mereka yang sudah tak lagi muda. Mereka juga sepakat bersabar dan berkomitmen untuk tetap berhaji.
”Tetap kami akan menunggu sampai diperbolehkan naik haji,” ujarnya.