MALANG, Tugujatim.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) program reguler Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN) Malang mengawali rangkaian kegiatannya dengan berziarah ke Makam Punden di Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Kamis (22/12/2022),
Kegiatan ini sebagai upaya mengimplementasikan moderasi beragama dalam bermasyarakat. Juga sebagai bentuk penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni aspek pengabdian.
KKM ini melibatkan peran kampus yakni mahasiswa, dosen, dan juga masyarakat. Sehingga untuk menyukseskan segala kegiatan harus memperhatikan lingkungan masyarakat setempat.
Salah satu aspek penting dalam kegiatan KKM Reguler tahun ini yakni moderasi beragama yang telah dilakukan oleh kelompok KKM-136 dengan melakukan ziarah ke Makam Punden yang akrab dengan sebutan Mbok Mas Gading Sari.
Kegiatan ziarah ini merupakan bentuk penghormatan dan permisi ‘sowan’ dari pendatang baru untuk menetap sementara waktu di daerah setempat. Hal ini tidak asing dilakukan oleh mahasiswa UIN Malang yang lekat dengan nilai agama dan budaya sebagai upaya implementasi moderasi beragama.
Setelah sukses pembukaan KKM di balai desa, sore harinya kelompok KKM-136 mendatangi makam punden desa. Kegiatan ini sebelumnya diarahkan oleh Ketua RW 02, Dusun Nongkosewu, Syarif, ketika perwakilan kelompok KKM sowan di rumahnya.
Dia menjelaskan ziarah makam punden ini merupakan adat masyarakat sebelum melakukan hajat besar di Desa Karangnongko untuk menghormati leluhur.
Ketua Kelompok KKM-136 UIN Malang, Muzaini dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya datang ke Desa Karangnongko membutuhkan bimbingan dan partisipasi masyarakat untuk bersama membangun desa.
“Sehingga kami tidak bisa berjalan sendiri tanpa bimbingan dan arahan dari panjenengan semua (para tokoh masyarakat dan dosen pembimbing lapangan),” ucapnya.
Dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN-136 UIN Malang, Guntur Kusuma Wardana SE MM yang diwakili Ahmad Izzuddin MHI menitipkan para mahasiswa kepada masyarakat setempat. “Kami titip mahasiswa kami, mohon diarahkan untuk kebaikan bersama,” ucapnya.
Dia juga berpesan kepada para mahasiswa untuk selalu menjaga sikap, tutur kata, dan menjaga nama baik almamater.
“Selanjutnya silahkan tuntaskan program kerja yang sudah dirancang, terutama dalam menumbuhkan nilai moderasi beragama seperti kegiatan keagamaan dengan memperhatikan budaya yang ada,” pungkasnya, menutup sambutan pagi.