SURABAYA, Tugujatim.id – Sebanyak 38 ribu jamaah haji Embarkasi Surabaya akan tiba ke Tanah Air secara bertahap mulai Selasa (04/07/2023). Setelah melakukan perjalanan panjang selama proses pelaksanaan ibadah haji, seluruh jamaah ketika tiba di Bandara Juanda Sidoarjo akan dipastikan kondisi kesehatannya sebelum bertemu dengan keluarga.
Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya telah melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut kedatangan jamaah haji di bandara. Mulai dari penyediaan ambulans beserta petugas kesehatan yang memadai.
“Total petugas yang stand by 24 jam jumlahnya 55 orang per hari. Mereka akan berjaga di bandara maupun di Asrama Haji,” kata Kepala KKP Kelas 1 Surabaya Slamet Siswanto pada Senin (03/07/2023).
Baca Juga: Kisah Haniyah, Alami Trauma Pasca Jadi Korban Keracunan Massal di Surabaya
Selain itu, pihaknya juga menyediakan sejumlah faskes meliputi ruang perawatan, ruang observasi, alat diagnosa, obat, juga perlengkapan lain. Sementara itu, rumah sakit rujukan yang disiapkan yakni RS Haji Sukolilo dan RS Menur.
“Kami melakukan kewaspadaan cegah tangkal penyakit dengan dilakukan pemeriksaan suhu dan tanda gejala penyakit di hall penerimaan sebagai ganti terminal penumpang. Apabila ditemukan kasus akan ditatalaksana sesuai kondisi jamaah haji nanti akan dikoordinasikan dengan petugas kesehatan kabupaten/kota,” ujarnya.
Baca Juga: 5 Desain Rumah Minimalis ala Luar Negeri, Elegan Cocok untuk Kaum Milenial Kekinian
Selain itu, selama transit di Asrama Haji KKP Kelas 1 Surabaya juga memeriksa sanitasi dan makanan untuk jamaah.
“Untuk sanitasi kami akan memastikan tempat asrama haji memenuhi standar. Mulai dari toilet, wastafel, area umum, dan lain-lainnya. Kalau makanan kami sajikan yang aman, higienis, dan sesuai standar gizi,” bebernya.
Seluruh pemeriksaan sanitasi dan makanan ini dilakukan untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit menular selama transit jamaah haji Embarkasi Surabaya.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati