TUBAN, Tugujatim.id – Pembongkaran tagline Tuban Bumi Wali The Spirit Of Harmony menimbulkan polemik. Kali ini, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Tuban, Sutrisno Puji Utomo turut angkat bicara.
Sutrisno menyesalkan pembongkaran tagline yang sudah 10 tahun menjadi citra Tuban itu. Jika alasannya untuk evaluasi atau pembenahan, banyak hal lain yang perlu dievaluasi dan dibenahi.
“Membangun tak semata hanya fisik saja, membangun mental SDM masyarakat juga sangat penting, maka dari itu sangat disayangkan jika hanya karena bukan produk kepemimpinannya, semua dianggap tidak baik dan tidak perlu dipertahankan,” ucapnya.
Harusnya, lanjut Alumni Magister Ilmu Hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ini, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky bisa melakukan pembenahan atau pembangunan yang belum disentuh bupati terdahulu atau mengevaluasi yang memang terlihat kurang baik. “Bukan malah seolah tidak mau ada peninggalan kepemimpinan lama di kepemimpinannya,” ucapnya.
Dia berharap, hal seperti ini bisa menjadi pelajaran penting. Ketika menjadi pemimpin, tak perlu gengsi untuk mengakomodir kepemimpinan terdahulu yang dirasa sudah baik.