BOGOR, Tugujatim.id – Shape Your Life berkolaborasi dengan Pondok Inspirasi membuat sebuah program untuk mahasiswa bidikmisi yang memiliki kemauan untuk melanjutkan studi masternya di luar negeri. Program ini sudah berjalan kurang lebih selama 3 bulan dengan 12 mentee dan didampingi oleh mentor hebat yang sudah berhasil melanjutkan kuliah di luar negeri.
Ya, melanjutkan belajar di luar negeri barangkali menjadi impian bagi sebagian mahasiswa. Banyak keuntungan yang didapat dari belajar di luar negeri. Untuk mencapainya, tentu tidak hanya dibutuhkan tekad kuat, tapi juga persyaratan pendukung lainnya. Nah, para mahasiswa yang mengalami keresahan karena tidak ada mentor atau orang yang dapat membantu mengarahkan bisa menemukan solusinya dalam program Shape Your Life dan Pondok Inspirasi.
Setelah program Shape Your Life dan Pondok Inspirasi ini berjalan 3 bulan, acara closing ceremony atau graduation sebagai bentuk apresiasi kepada mentee yang sudah melewati mentoring dengan sangat baik digelar pada Sabtu (02/09/2023).
Also Read
Project Manager Shape Your Life (SYL) Qonita Aryana mengatakan terima kasih kepada para mentee karena telah melewati program selama 3 bulan dengan baik.

“Terima kasih kepada mentee hebat yang sudah melewati program ini selama 3 bulan dengan baik. Semoga hal-hal yang sudah didapatkan bisa menjadi bekal untuk melanjutkan mimpi kalian,” ungkapnya.
Melihat mentee yang sangat antusias dan bersemangat tanpa menghiraukan latar belakangnya, membuat Mega Ainun selaku perwakilan dari Pondok Inspirasi terkagum-kagum dan menambahkan motivasi untuk mereka.
“Saya sangat mengapresiasi semangat teman-teman selama 3 bulan belakangan ini. Saya harap teman-teman tidak berkecil hati meski penerima beasiswa bidikmisi, tapi kalian harus buktikan bahwa kalian bisa mewujudkan mimpi,” katanya.
Dalam acara graduation tersebut, juga terlihat kedekatan antara mentor dan mentee.
“Terima kasih kepada para mentor yang sudah memberikan arahan, ilmu, dan waktunya kepada kami bahkan perbedaan zona waktu tidak menjadi penghambat para mentor untuk membersamai kami. Semoga kami dapat menyusul para mentor untuk belajar di luar negeri,” ucap Ulum sebagai mentee.
Memang benar, perbedaan negara tidak menjadi penghalang para mentor untuk membagikan ilmunya. Bahkan, mereka merasa senang dapat berbagi dan ingin terus membersamai mentee-mentee mereka sampai diterima di universitas yang diimpikan.
“Kami sangat bahagia bisa membantu teman-teman. Meski program ini sudah selesai, harapannya kami masih bisa berbagi ilmu. Jangan sungkan untuk kontak saya, tentu akan menjawab dengan senang hati sampai kalian benar-benar diterima di kampus impian,” tegas Aimee sebagai mentor.
Writer: Rifatul Millah (Pondasi)
Editor: Dwi Lindawati