Komunitas Jeep Hingga Persewaan Kostum Digandeng Gerakkan Wisata Kota Lama

Darmadi Sasongko

Wisata

Surabaya
Masyarakat yang meramaikan soft launching wisata Kota Lama Surabaya, Kamis (27/6/2024) (Foto: Izzatun Najibah/Tugu Jatim)

SURABAYA, Tugujatim.id Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggerakkan potensi Wisata Kota Lama dengan menggandeng sejumlah komunitas, dari pecinta mobil Jeep hingga persewaan kostum.

Meski sudah ramai, Pemkot Surabaya baru resmi membuka soft launching Kota Lama Surabaya pada Kamis kemarin (27/6/2024) dengan sejumlah aksi menarik. Masyarakat dihibur dengan pertunjukan musik dan teatrikal.

Wisata Kota Lama Surabaya gratis untuk dikunjungi siapapun. Namun, untuk menggerakkan potensi ekonomi, Pemkot Surabaya menggandeng sejumlah komunitas. Di antaranya penyewaan mobil jeep dan becak yang bisa mengantar pengunjung berkeliling di semua zona; Eropa, Arab dan Pecinan. Ada juga penyewaan kostum ala noni-noni Belanda yang siap dipakai untuk berfoto-foto.

Selain itu, kawasan Kota Lama Surabaya juga nantinya akan menjadi tempat bagi komunitas untuk berekspresi dan mengembakan skill. Salah satunya kompetisi e-sport.

“Saya berharap semua komunitas ikut tergerak. Silahkan menghidupkan Kota Lama,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kamis (27/6/2024).

Sementara itu, untuk menggerakan perekonomian masyarakat, Pemkot Surabaya akan memperluas ruas jalan yang berada di kawasan Kota Lama.

Sebagaimana yang diketahui, sejauh ini Kota Lama Surabaya terbagi menjadi tiga zona. Eropa, Arab, dan Pecinan.

Masuk di kawasan Arab, Eri mengatakan jika pihaknya akan memperluas area hingga Jalan KH. Mas Mansyur dengan susur sungai. Jalan ini persis di belakang makam Sunan Ampel Surabaya.

Selain perluasan ruas area, Pemkot Surabaya bakal meramaikan kawasan Kota Lama Surabaya dengan berbagai stand UMKM.

“Nanti ada kopi nusantara di Jalan Karet, banyak kopi-kopian. Setiap tenant kita koordinasikan, bentuknya kita tentukan dan Pemkot sediakan tempat,” ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan tersebut berharap, dengan ramainya wisata Kota Lama Surabaya bisa sedikit mengurangi okupasi wisata Jalan Tunjungan.

“Saya harap jadi kekuatan Surabaya. Saya berharap memecah keramaian Jalan Tunjungan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

 

Reporter: Izzatun Najibah

Editor: Darmadi Sasongko

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...