Komunitas Lingkungan Envigreen Society Temukan Banyak Sampah Plastik Merek Ternama di Waduk Karangkates

Redaksi

News

Komunitas lingkungan Envigreen Society menemukan banyak sampah plastik beragam merek di Waduk Karangkates, Kabupaten Malang. (Foto: Envigreen Society/Tugu Jatim)
Komunitas lingkungan Envigreen Society menemukan banyak sampah plastik beragam merek di Waduk Karangkates, Kabupaten Malang. (Foto: Envigreen Society/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Environmental Green Society, komunitas pegiat aktivis lingkungan, ini  mencatat ada banyak sebaran sampah dalam kegiatan brand audit sampah plastik di Waduk Karangkates, Desa Senggreng, Kecamatan Kocopokan, Kabupaten Malang, Senin (15/03/2021).

Tujuan dari brand audit itu sendiri adalah mengidentifikasi untuk mengetahui merek packaging (bungkus), di mana bungkus plastik merupakan sampah yang tak dapat diurai. Dengan dilakukan brand audit ini bisa diketahui merek-merek sampah plastik apa yang mendominasi dalam pencemaran lingkungan.

“Salah satu cara untuk mengetahui merek atau brand-brand packaging yang tercecer di lingkungan. Ini karena banyak sampah plastik tidak terurus yang seharusnya menjadi tanggung jawab produsen juga,” jelas Koordinator Zerowaste Envigreen Society Rafika Aprilianti.

Band audit oleh Envigreen Society di Waduk Karangkates, Kecamatan Kocopokan, Kabupaten Malang, Senin (15/03/2021). (Foto: Envigreen Society/Tugu Jatim)
Band audit oleh Envigreen Society di Waduk Karangkates, Kecamatan Kocopokan, Kabupaten Malang, Senin (15/03/2021). (Foto: Envigreen Society/Tugu Jatim)

Rafika menjelaskan, sampah plastik yang tidak terurus di perairan berpotensi terdegradasi menjadi mikroplastik. Plastik yang berakhir di lingkungan tidak benar-benar terurai, tapi terfragmentasi menjadi partikel yang lebih kecil yang kemudian disebut mikroplastik atau nanoplastik.

Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa polusi plastik adalah sebuah ancaman besar bagi suatu ekosistem yang mempengaruhi kehidupan organisme di dalamnya.

Karena itu, perlu sinergitas antara pemangku kebijakan, pelaku industri, dan masyarakat untuk bersama menjaga lingkungan dari pencemaran sampah, khususnya sampah plastik.

“Tentu ini sangat berbahaya. Perlu ada kesadaran dari seluruh masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dengan diperkuat dengan regulasi atau kebijakan pelarangan penggunaan plastik sekali pakai,” jelasnya.

Lebih lanjut, hasil dari brand audit ini yang paling banyak ditemukan adalah merek packaging dari Indofood, Unilever, dan plastik sachet beragam merek.

“Sampah paling banyak ditemukan adalah sampah tas kresek tanpa merek. Dari hasil ini, memang sudah waktunya ada kebijakan pelarangan plastik sekali pakai,” tambah Koordinator Lapangan Kegiatan Brand Audit Waduk Karangkates Iqbal Fatkhul Akbar.

Tentunya, kondisi ini cukup memprihatinkan mengingat lokasi brand audit dilakukan di sumber hulunya, di Waduk Karangkates yang membendung aliran Sungai Brantas.

“Sebagaimana penelitian yang telah kami lakukan sebelum-sebelumnya, berangkat dari temuan kami terkait timbunan sampah di sejumlah titik lokasi di sepanjang Sungai Brantas Malang,” ujarnya. (azm/ln)

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...