MOJOKERTO, Tugujatim.id – Unik! Pemberian nama jalan sering kali menggunakan nama orang yang memiliki jasa besar dalam sebuah bidang, semisal dalam dunia pendidikan, agama, atau sosial kemasyarakatan. Tidak jarang juga nama jalan diambil dari ciptaan Tuhan seperti gunung atau bunga. Tapi, apa jadinya bila nama jalan diambil dari tema alat kontrasepsi yang terjadi di Kabupaten Mojokerto?
Penamaan jalan menggunakan nama alat kontrasepsi dapat dijumpai di Kweden Kembar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Tiga dusun di Kweden Kembar ini memiliki plang jalan bertuliskan nama alat kontrasepsi.
Berdasarkan pantauan Tugu Jatim di lokasi, setidaknya plang nama jalan ini terdapat di Dusun Bungkem dengan nama Jalan Metode Operasi Wanita (MOW). Nah, MOW merupakan tindakan pengikatan dan pemotongan saluran telur agar sel telur tidak bisa dibuahi oleh sperma.
Kemudian terdapat plang jalan bertuliskan Jl Kondom di Dusun Kweden Kulon. Sementara itu, plang jalan bertuliskan Jl Pil KB terpantau berada di Dusun Kweden Wetan.
Bidan Puskesmas Gayaman yang bertugas di Kweden Kembar Yuni Kusniah mengatakan, penamaan jalan menggunakan alat kontrasepsi merupakan usulan dari Koordinator Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) ketika Kweden Kembar mengikuti sebuah lomba pada 2017 silam.
“Awalnya karena ingin ikut lomba. Dari hasil musyawarah ternyata ada usulan PLKB bikin nama jalan pakai nama alat kontrasepsi,” kata Yuni kepada Tugu Jatim, Selasa (15/08/2023).
Yuni mengatakan, makna dari penamaan jalan ini adalah untuk memberi edukasi kepada masyarakat tentang alat kontrasepsi. Selain itu, penamaan ini untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat akan program keluarga berencana (KB).
“Untuk sosialisasi terutama kepada masyarakat biar lebih tahu tentang KB,” imbuh Yuni.
Tidak hanya sebagai sarana sosialisasi, tingkat keaktifan Kweden Kembar terhadap program KB masih terhitung rendah. Meski sempat dianggap tabu, tapi Yuni yakin bahwa sarana edukasi ini cukup efektif.
“Masyarakat akhirnya tertarik tentang apa saja alat kontrasepsi. Kalau sudah tertarik tinggal ditingkatkan keaktifannya,” beber Yuni.
Kweden Kembar sendiri termasuk dalam 56 Kampung KB di Kabupaten Mojokerto. Selain Kweden Kembar, beberapa Kampung KB tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Mojokerto.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati