Korea Utara Alami Krisis Ekonomi dan Makanan Terparah Dalam Satu Dekade

Herlianto A

Internasional

Kim Jong-un Presiden Korea Utara/tugu jatim
Kim Jong-un Presiden Korea Utara (foto: Pixabay)

KOREA UTARA, Tugujatim.id – Menjadi negara yang menutup diri dari asing tidak selamanya menguatkan ketahanan nasional negara tersebut. Hal ini sebagaimana dialami oleh Korea Utara (Korut) dalam satu dekade terakhir ini. Negara pimpinan diktator Kim Jong-un tersebut mengalami krisis ekonomi dan makanan terparah selama sepuluh tahun terakhir.

Kondisi sulit ini tidak hanya dilaporkan oleh pihak eksternal negara semenanjung Korea tersebut, bahkan sang pemimpin tunggal, Mr. Kim, panggilan terhadap Kim Jong-un, juga mengakui hal yang sama. Bahwa saat ini ketersediaan makanan di negaranya seperti menjerat leher warganya.

“Situasi makanan sedang “menggelinding tegang” di negara ini. Harga makanan telah meningkat sejak awal tahun 2021,” kata pria kelahiran Pyongyang, Korut itu dalam laporannya pada PBB.

Hal ini, lanjut Mr. Kim, dibabkan oleh kecelakaan alam dan ketahanan yang lemah, sehingga bahan pertanian tidak cukup dan tingkat mekanisasinya rendah. Hal inilah yang menjadi hambatan utama usaha pemerintah Korea Utara untuk mencapai pengembangan negara.

“Sektor pertanian gagal memenuhi rencana produksi gandum,” kata sosok 37 tahun tersebut.

Selain itu, secara eksternal agen berita Bloomberg juga turut menjelaskan kondisi Korea Utara. Sebagaimana dilansir oleh Independent, bahwa produksi makanan untuk pertama kalinya turun ke level terendah sejak tahun 2018 lalu. Jelas situasi ini menjadi fase yang paling menantang bagi bangsa Asia Timur di bawah kepemimpinan Kim Jong-un.

Sementara itu, Institut Nasional Korea Selatan mengatakan bahwa meningkatnya harga beras di Korut karena kurangnya pasokan dari pihak luar. Pada 2020 lalu, produksi gandum Korea Utara juga mengalami penurunan hingga 5,2 persen.

Masalah ini sebagian dikarenakan penutupan perbatasan Korea Utara sejak awal 2020 lalu akibat pandemi Covid-19 yang melanda, serta banjir yang mengakibatkan rusaknya pertanian dalam negera komunis tersebut.

Perlu diketahui, secara politik, Korea Utara termasuk negara satu partai di bawah front penyatuan yang dipimpin oleh Partai Buruh Korea. Negara ini juga dikenal sebagai negara yang menutup diri dari dunia luar, sehingga banyak penduduk Korut tidak mengetahui tentang dunia luar dan sebaliknya dunia luar juga tidak banyak mengetahui tentang Korut.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...