MALANG, Tugujatim.id – Pemilihan pemimpin Nahdlatul Ulama (NU) bakal dilaksanakan dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung pada 23-25 Desember 2021 mendatang. Menyikapi hal tersebut, Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jatim, KH Marzuki Mustamar membeberkan ragam kriteria pemimpin NU yang ideal.
Pertama, ia menyatakan bahwa pemimpin NU harus dari NU sendiri.
“Kriteria pemimpinnya siapapun mesti kepinginnya itu asli kader NU. Dari dulu memang aktif di NU, ikut pengkaderan dalam NU, ikut kaderisasi dalam NU, ikut berproses dari awal. Tidak boleh NU itu naturilsasi kayak pemain sepak bola naturalisasi,” ujar Marzuki.
Selain itu menurutnya, pemimpin NU harus memiliki moralitas yang tinggi. Dia juga mengatakan bahwa NU sebagai organinasi beaar di Indonesia tidak boleh memberikan tongkat kepemimpinan NU kepada orang yang cacat moral.
“Kemudian soal komitmen NKRI, kecintaan pada bangsanya, ketulusan pada bangsanya, kesejahteraan pada bangsanya, dan itu bagian dari pilar mempertahankan benteng negara,” ucapnya.
“Gak boleh NU itu dipimpin oleh orang yang patriotisme dan nasionalismenya yang masih diragukan,” imbuhnya.
Dia menambahkan, pemimpin NU yang idel juga harus memiliki kemampuan bahasa dan komunikasi yang di atas rata rata. Misalnya memiliki keahlian bahasa Inggris maupun bahasa Arab.
“Itu penting karena NU sekarang kan menginternasional. Lalu juga yang sering diundang menyelesaikan masalah masalah internasional,” paparnya.
“Harapan kami juga mereka mereka juga yang punya pengalaman menjadi ketua IPNU lah. Seperti dulu KH Hasyim Muzadi. Pernah menjadi Ketua Ansor Bululawang, lalu pernah menjadi Ketua NU Kota Malang. Lalu pernah menjadi PWNU Jawa Timur, lalu naik PBNU,” tandasnya.