TUBAN, Tugujatim.id – Bupati Aditya Halindra Faridzky mengunjungi warga di wilayah terluar Kabupaten Tuban pada Rabu (08/02/2023). Hal ini dilakukan untuk menepis anggapan sebagian warga karena merasa telah dilupakan hingga jarang tersentuh program pembangunan dari pemerintah. Salah satunya di Dusun Pencol, Desa Campurejo, Kecamatan Rengel, Tuban.
Wilayah terluar tersebut ditempati 250 penduduk dan berlokasi di seberang Sungai Bengawan Solo. Wilayah ini menjadi lokasi terluar yang berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro.
Untuk menepis anggapan itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban melakukan kunjungan kerja ke wilayah itu. Selain itu, turut serta dalam rombongan bupati Tuban, yaitu Kepala Dinas PUPRPRKP Agung Supriyadi dan Camat Rengel Eko Wardono.
Pada kesempatan ini, Mas Lindra, sapaan akrabnya, berdialog dengan kepala desa dan warga setempat. Bupati termuda se-Indonesia ini mengungkapkan, Pemkab Tuban memberikan atensi khusus terhadap pembangunan infrastruktur, termasuk di wilayah terluar.
Menurut dia, keberadaan infrastruktur yang berkualitas menjadi hak seluruh masyarakat Kabupaten Tuban. Pembangunan jalan lingkungan di Dusun Pencol rencananya akan dilaksanakan dengan memanfaatkan dana APBD 2023.
“Jadi, warga dapat merasakan manfaatnya sesegera mungkin,” ungkapnya.
Salah satu manfaatnya berupa mempermudah mobilitas mobil pengangkut hasil pertanian. Mengingat, warga Dusun Pencol sebagian besar bekerja sebagai petani. Keberadaan jalan lingkungan, juga akan dilengkapi dengan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang akan dikerjakan pada P-APBD 2023.
Ketua DPD Partai Golkar Tuban ini menjelaskan Pemkab Tuban siap mendukung produktivitas pertanian di Dusun Pencol. Dukungan tersebut dapat berupa alat mesin pertanian, saluran irigasi, maupun pendamping lainnya.
“Terpenting harus dimanfaatkan untuk semua orang, bukan dikuasai satu pihak saja,” tegasnya.
Karena itu, dia meminta kepala desa bersama pemerintah desa setempat untuk segera berkoordinasi dengan OPD terkait pemenuhan kebutuhan warga. Usai berdialog, Lindra berkeliling dan mengunjungi salah satu warga miskin yang sedang sakit.

Mas Lindra meminta camat Rengel berkoordinasi dengan Puskemas Rengel dan Prambon Wetan agar sesegera mungkin memeriksakan kondisi warga tersebut. Dia berharap ke depannya Puskesmas Rengel dan Prambon Wetan akan didorong lebih optimal dalam menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan, utamanya bagi lansia.
Selain itu, dia meminta ada edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat agar terus digalakkan menyasar anak kecil hingga lansia.
Sementara itu, Kepala Desa Campurejo Siti Rosidah menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada warga desanya. Dia menjelaskan, hadirnya bupati Tuban bersama rombongan mengobati kerinduan warga Dusun Pencol yang sering merasa terlupakan karena berada di wilayah terluar.
“Kami juga menyampaikan terima kasih atas pembangunan saluran irigasi. Ini sangat membantu warga,” ujarnya.
Alhasil, warga yang sebelumnya hanya bisa panen dua kali dalam setahun kini dapat memanen padi hingga tiga kali dalam setahun.
Hal senada juga disampaikan salah satu warga Dusun Pencol bernama Utomo yang mengatakan lokasi dusun yang terpisah Sungai Bengawan acap kali membuat warga berpikir terlupakan dan jarang tersentuh pembangunan.
“Hadirnya Mas Lindra menepis anggapan tersebut,” serunya.
Utomo berharap perhatian Pemkab Tuban dapat terus ditingkatkan. Progam pembangunan yang dirasakan warga di desa dan kecamatan hendaknya juga dinikmati warga Pencol.