MOJOKERTO, Tugujatim.id – Jelang perayaan Waisak 2567 Buddhis Era (BE)/2023 Masehi (M), Maha Vihara Majapahit menerima kedatangan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, pada Jumat (2/6/2023).
Vihara yang berlokasi di Bejijong, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jatim, ini didatangi oleh Khofifah dan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati untuk meninjau persiapan Maha Vihara Majapahit menyambut Waisak.
Uniknya, Khofifah baru pertama kali mengunjungi Maha Vihara Majapahit. “Ternyata Ibu Gubernur baru pertama kali melihat dan mengunjungi Maha Vihara Majapahit. Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan Ibu Gubernur,” kata Pendiri Maha Vihara Majapahit, Bhante Viriyanadi Mahathera, pada Jumat (2/6/2023).

Bhante Vir, sapaan Bhante Viriyanadi Mahathera, menambahkan bahwa nantinya proses perayaan Hari Raya Waisak 2567 BE akan berlangsung pada Minggu (4/6/2023).
Rangkaian prosesi Waisak sendiri akan dimulai sejak pagi. “Prosesi akan dimulai sejak pagi. Kami lakukan kerja bakti. Lalu jam sembilan lebih kami tunggu detik-detik Waisak,” imbuh Bhante Vir.
Lebih lanjut, Bhante Vir berharap proses penyelenggaraan Waisak nanti bisa berjalan lancar dan khidmat. “Semoga adanya kunjungan ini acara Waisak nanti bisa berjalan lancar dan khidmat,” ucapnya.
Khofifah mengapresiasi kesiapan pihak Maha Vihara Majapahit dalam menyambut Hari Raya Waisak. Mantan Menteri Sosial ini turut berharap semoga perayaan Waisak di Bumi Majapahit dapat berjalan lancar. “Ini simbol dari persatuan, bahwa semua agama dapat merayakan hari rayanya masing-masing. Semoga dapat berjalan lancar tanpa masalah,” harapnya.
Sebelum mengunjungi Maha Vihara Majapahit, Khofifah menyempatkan diri makan siang dengan menu sambel wader di dekat Kolam Segaran.
Menurut Khofifah, sambel wader ini menarik karena dikerjakan oleh sektor UMKM. Ia berharap nantinya sambel wader bisa menjadi ikon baru Kabupaten Mojokerto dari sisi kuliner. “Kami berharap menjadi ikon baru. Apalagi sambel wader ini kan dikerjakan oleh UMKM sini,” pungkasnya.