MOJOKERTO, Tugujatim.id – Laga babak 28 besar Liga 3 Jatim resmi dimulai pada Minggu (7/1/2024). Meski terdapat perubahan tuan rumah pada grup AA yang semula akan digelar di Jember lantas digeser ke Banyuwangi, partai perdana babak 28 Besar Liga 3 Jatim serentak dimulai di Trenggalek, Lumajang, Sumenep, Bojonegoro, termasuk pula Kediri.
Sementara tim asal Kabupaten Mojokerto, Persatuan Sepak Bola Mojokerto Putra (PSMP) sukses meraih poin penuh saat meladeni Persatuan Sepak Bola Bangsa Indonesia (PSBI) Blitar. Tiga poin berhasil direngkuh anak asuh pelatih Lulut Kistono setelah mengatasi permainan PSBI Blitar dengan skor akhir 3-1.
Keran gol The Lasmojo terbuka sejak babak pertama. Angga Yudha Herlambang sukses menceploskan bola ke gawang lawan pada menit 35. Sontekan kaki kiri pemain yang berposisi sebagai second striker ini membuat PSMP unggul 1-0.
Tak lama berselang, giliran Redzuan Fachgi mencatatkan namanya pada papan skor. Lewat skema serangan balik, Fachgi yang merangsek ke sisi kanan pertahanan PSBI Blitar dapat mengkonversi kemelut di depan gawang menjadi gol. Keunggulan dua gol ini bertahan hingga berakhirnya babak pertama.
Babak kedua sempat diwarnai dengan gol balasan dari PSBI Blitar. Gol yang tercipta pada menit 87 oleh Muhammad Amiqul Ilmi ini sempat membuka asa PSBI untuk mengejar ketertinggalan dari PSMP.
Namun, lahirnya gol ketiga dari PSMP membuat harapan PSBI Blitar pupus. Gol ketiga The Lasmojo lahir dari sontekan Emir Reza setelah mendapat umpan terobosan pada menit 88. Kedudukan 3-1 tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang berakhirnya pertandingan.
Tiga poin awal ini menjadi target awal yang telah dicapai oleh The Lasmojo. Manajer PSMP, Ramzy Okbah mengatakan bahwa PSMP kini fokus mengejar tiga poin selanjutnya untuk mengamankan langkah menuju babak 16 besar.
“Kami harus apresiasi permainan anak-anak hari ini. Semoga tiga poin selanjutnya dapat kami amankan untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya,” ujar Ramzy, pada Minggu (7/1/2024).
Reporter: Hanif Nanda
Editor: Lizya Kristanti