Tugujatim.id – Sebagai negara yang masuk kawasan sabuk cincin api (Ring Of Fire), Indonesia memiliki total sebanyak 127 gunung aktif yang patut diwaspadai aktivitasnya. Sebagai bentuk mitigasi, perlu kiranya memperisapkan diri terhadap aktivitas gunung meletus atau erupsi gunung berapi ini.
Berikut Tugu Jatim sudah merangkum dan mengumpulkan langkah mitigasi yang tepat dalam menghadapi bencana gunung meletus yang diambil dari panduan Safety Sign Indonesia:
1. Sebelum letusan gunung api
1. Anda perlu mengenali dan mewaspadai beberapa tanda letusan yang muncul. Beberapa tanda letusan yang bisa Anda waspadai di antaranya peningkatan suhu lereng gunung, sumber mata air yang mengering, gempa tremor, banyak hewan turun gunung, dan sering terdengar gemuruh.
2. Menutup pintu dan jendela. Hal ini dilakukan untuk menghindari hujan abu masuk ke dalam rumah.
3. Mematikan peralatan listrik.
4. Siapkan perlengkapan darurat pribadi seperti senter, makanan dan minuman, kotak P3K, pakaian hangat, dan lain-lain.
5. Ikuti petunjung dari pihak berwenang. Bila muncul imbauan untuk mengungki, maka segera lah lakukan.
2. Saat letusan gunung api
Di dalam rumah
1. Pada tingkatan status Awas, warga diimbau untuk segera mengungsi ke tempat evakuasi. Hindari area berbahaya seperti lereng gunung dan lembah.
2. Anda juga perlu menutup mulut dan hidung dengan masker. Jika masker tak tersedia, gunakan kain basah sebagai penutup.
3. Kenakan pakaian tertutup yang melindungi tubuh seperti pakaian berlengan panjang, celana panjang, dan kacamata pelindung. Jika Anda mengenakan lensa kontak, akan lebih baik jika dilepas terlebih dahulu.
Di luar rumah
1. Anda perlu melindungi diri dari materi hasil letusan. Akan lebih baik jika Anda mencari tempat berlindung yang aman dan hindari area berbahaya seperti lereng gunung dan lembah.
2. Bila terjadi hujan abu, tutup mulut dengan masker. Jika masker tak tersedia, gunakan kain basah sebagai gantinya.
3. Setelah letusan gunung api
1. Kembali ke rumah bila pihak berwenang mengatakan bahwa kondisi sudah aman dan kembali normal.
2. Bersihkan atap dari timbunan debu vulkanik.
3. Tetap lindungi diri dari hujan abu. Salah satunya dengan tetap mengenakan masker atau kain basah untuk menutupi mulut dan hidung.
4. Jika memungkinkan, hindari wilayah yang terkena hujan abu.
(Agus Setiawan/gg)