MALANG – Pembangunan gedung bangunan baru di Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma) memakan korban. Sebanyak empat orang tewas seketika dalam kecelakaan kerja ini. Diduga, kecelakaan lift proyek yang digunakan pekerja ini jatuh dari ketinggian sekitar 20 meter.
Sementara, 6 pekerja lain ikut tertimpa mengalami luka-luka parah dan sisanya ada 1 orang berhasil menyelamatkan diri, melompat dan berpegangan pada besi. Keenamnya langsung dilarikan ke RSSA Malang untuk penanganan.
Baca Juga: Gawat, Kontaminasi Mikroplastik Sungai Brantas Sudah Terjadi Sejak dari Malang
Informasi yang dihimpun dari petugas keamanan RSI Unisma, kecelakaan lift ini terjadi pada Selasa (8/9) sekitar pukul 12.30 WIB siang. Usai kejadian, dilakukan proses evakuasi yang berlangsung sejak pukul 16.40 WIB di RS yang beralamat di bilangan MT. Haryono, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang
Diketahui, empat korban dalam peristiwa ini yakni Lukman (35) asal Pakis, Subekti (30) asal Jabung, Kasianto (40) asal Pakis, Subeki dan Agus Prataman (30) asal Pakis. Keempatnya didominasi luka parah di kepala, langsung dibawa ke kamar jenazah RSSA Malang. Sejumlah kerabat korban pun tampak menunggui jenazah di depan kamar mayat.
Koordinator Keamanan RSI Unisma, Budi Santosa mengungkapkan, mulanya kejadian ini terjadi saat para pekerja baru saja selesai istirahat makan siang. Para pekerja ini pun kembali beraktivitas, merakit kembali lift proyek ke lantai empat.
”Tapi, waktu sudah hampir sampai, tali seling besi pada lift proyek itu tiba-tiba terputus. Ada sekitar 10 orang yang dievakuasi, empat diantaranya meninggal dunia,” ungkapnya kepada awak media.
Baca Juga: Labfor Polda Jatim Turun Tangan Selidiki Insiden Lift Jatuh di RSI Unisma yang Tewaskan 4 Orang
Terpisah, Kasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Azi Pratas Guspitu usai meninjau lokasi kejadian ini menuturkan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kecelakaan kerja ini. Namun diduga, terjadi akibat tali sling pada lift putus membuat lift proyek runtuh.
”Sedang dan masih kita dalami (penyebab lift jatuh) ini. Soal adanya indikasi human error juga masih belum tahu. Kami sedang kumpulkan keterangan dari beberapa saksi, termasuk pengawas proyek,” terangnya.
Azi pun memastikan dalam kecelakaan kerja lift terjatuh ini memakan 10 korban, dan 4 diantaranya mengalami luka-luka.”Korban sudah dibawa ke rumah sakit. Kurang lebih ada 10 korban sesuai keterangan saksi, empat meninggal dunia dan enam luka berat,” pungkasnya. (azm/gg)