MOJOKERTO, Tugujatim.id – Salah satu kompetisi internal Patriots Grup menemui babak akhir. Kompetisi bertajuk Liga Persahabatan Majapahit U-17 yang berlangsung di Lapangan Kenanten, Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, berformat kompetisi penuh.
Pada pekan terakhir yang berlangsung pada Minggu (27/8/2023) tersaji empat laga penutup.
Laga pertama mempertemukan antara Mojosari FC versus Mokeristi. Laga ini dipungkasi dengan kemenangan Mokeristi dengan skor 1-0.
Kemudian, laga kedua terjadi antara Gayaman Soccer Academy (GSA) melawan Persiba FC. Laga ini dimenangkan oleh GSA secara Walk Out (WO) akibat Persiba FC tak dapat hadir di lapangan.
Laga ketiga tersaji antara Porsas FC melawan Phoenix FC. Seperti laga kedua, Phoenix FC dinyatakan sebagai pemenang karena Porsas FC tidak hadir di lapangan. Dengan demikian Phoenix FC menang secara WO.
Lalu laga keempat terjadi antara Bharata FC yang meladeni permainan dari Kesatria Indonesia. Bharata FC berhasil unggul telak atas Kesatria Indonesia dengan skor 6-0.

Kompetisi ini ditutup dengan pemberian piala kepada GSA sebagai kampiun Liga Persahabatan Majapahit U-17. GSA berhasil menorehkan total 20 poin.
Sementara Bharata FC meraih peringkat kedua pada klasemen akhir dengan raihan total 17 poin, disusul dengan Mojosari FC yang menempati peringkat ketiga klasemen akhir dengan torehan 13 poin.
Ketua Panitia Liga Persahabatan Majapahit U-17, Micolie mengatakan bahwa para pemain hasil kompetisi ini akan disiapkan untuk beberapa kompetisi lanjutan. Seperti gelaran Piala Soeratin U-17 yang rencananya berlangsung tahun ini.
“Sementara beberapa pemain sudah dipantau oleh tim talent scouting. Usia pemain yang masih muda ini bisa diikutkan untuk kompetisi-kompetisi selanjutnya,” ucapnya, pada Minggu (27/8/2023).
Sekretaris Umum Persatuan Sepakbola Mojokerto Putra (PSMP), Deddy Wiyudhayana menambahkan bahwa hasil kompetisi ini tidak hanya berhenti pada pemberian gelar juara saja. Namun sektor pembinaan dibidik dengan serius, terutama bagi tim PSMP. “Pemain-pemain yang potensial akan diarahkan untuk pembinaan lebih lanjut. Seperti untuk Soeratin U-17 nanti rencananya diwakili PSMP tahun ini,” ujarnya.
Bagi Deddy, hasil kompetisi internal yang selama ini berlangsung tidak hanya bersifat sekali gelar saja. Dengan rentang usia pemain yang masih muda, hal itu menjadi kesempatan bagi PSMP untuk merawat bibit-bibit pemain potensial. “Agar pemain-pemain ini nanti bisa memberi kontribusi khususnya untuk Mojokerto,” tandas Deddy.
Reporter: Hanif Nanda
Editor: Lizya Kristanti