Tugujatim.id – Liverpool baru saja menelan kekalahan di laga perdana Liga Champions musim 2022/2023 melawan Napoli. Laga yang berlangsung di Stadion San Paolo pada Kamis (8/9/2022) tersebut berhasil dimenangkan oleh Napoli dengan skor telak 4-1.
Kemenangan ini membuat Napoli bertengger di posisi runner up, hanya kalah selisih satu gol dengan Ajax di posisi pertama. Gol Napoli masing masing dicetak oleh Zielinski (5’) (47’), Zambo Anguisa (31’), dan Givanni Simeone (44’). Sementara itu, Liverpool hanya bisa membalas lewat gol Luiz Diaz di menit ke 49.
Kekalahan besar melawan Napoli membuat isu dipecatnya Jurgen Klopp mencuat. Performa Liverpool di musim ini tak kunjung membaik dan cenderung angin anginan. Di Premier League, The Reds masih terdampar di posisi ke tujuh klasemen sementara. Di bawah Chelsea yang ada di peringkat enam.
Liverpool sejauh ini masih mengoleksi 2 kemenangan, 3 hasil imbang, dan sekali kekalahan di Premier League. Hal ini menjadikan Liverpool hanya mengoleksi 9 poin saja.
Kekalahan perdana Liverpool diperoleh saat jumpa Manchester United di pekan ketiga. Pasalnya, saat itu MU sedang terpuruk usai kalah di dua laga awal. Alih-alih menang melawan Manchester United, Liverpool malah tumbang di Stadion Old Trafford.
Pekan selanjutnya Liverpool juga akan melakoni laga berat di antaranya melawan Wolves dan Chelsea di Premier League, dan Ajax Amsterdam di Liga Champions. Ajax sangat menakutkan musim ini dan baru saja menang besar 4-0 atas Rangers.
Kepergian Sadio Mane ke Bayern Munchen berdampak besar bagi serangan dan skema permainan Klopp. Absennya Thiago Alcantara yang biasa mengatur serangan dari lini tengah dikarenakan cedera juga membuat Klopp tambah pusing. Pemain anyar Liverpool, Darwin Nunez juga belum menemukan chemistry dengan Mohammed Salah di sektor lini serang.
Beberapa waktu yang lalu Chelsea secara resmi memecat Thomas Tuchel dari kursi kepelatihan. Hal yang sama juga sangat mungkin terjadi pada Jurgen Klopp yang sama-sama baru saja menelan kekalahan di laga perdana Champions League. Terlebih peringkat Liverpool lebih buruk ketimbang Chelsea di Premier League.
Dengan rentetan hasil yang kurang memuaskan tersebut, Jurgen Klopp membantah dan menegaskan dirinya tidak takut dipecat. Menurutnya Liverpool jelas berbeda dengan Chelsea. “Tidak terlalu kahwatir, masalahnya bukan disitu (pemecatan),” terang Klopp dilnsir melalui akun twitter Fabrizio Romano.
Menurutnya, management Liverpool cenderung lebih sabar dan percaya pada proses. Berbeda dengan Chelsea yang berusumbu pendek dan terkesan tidak sabaran sehingga sering gonta ganti pelatih.
“Pemilik klub lebih tenang dan masih berekspektasi pada saya untuk mengendalikan situasi dan tidak berpikir orang lain akan menggantikan saya,” lanjut pelatih berusia 55 tahun tersebut. Klopp juga menyadari adanya tekanan dari fans Liverpool untuk segera berbenah.
Sejauh ini belum ada pelatih-pelatih top yang dikaitkan dengan Liverpool. Tentu saja mencari pengganti seperti Jurgen Klopp tidaklah mudah. Mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut telah mempersembahkan trofi Premier League pertama bagi Liverpool dan juga Liga Champions. Namun tidak bisa dipungkiri, jika hasil buruk terus menerus terjadi, Klopp bisa angkat kaki dari Anfield.
