NGANJUK, Tugujatim.id – Setelah lima jam melakukan pencarian korban di tempat kejadian perkara (TKP) longsor Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Nganjuk, Basarnas dan petugas gabungan berhasil menemukan tiga korban dalam kondisi meninggal dunia. Pencarian ketiga korban tersebut membuahkan hasil sekitar pukul 11.00 dan kini tengah diperiksa oleh DVI Polri agar segera diketahui identitasnya.
Koordinator Basarnas, Farid, menerangkan bahwa penemuan ini menambah daftar nama korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Ia menyebutkan ketiga korban ini diketahui tim Basarnas satu perempuan dan dua laki-laki.
“Korban kami evakuasi di titik A, dan kami ketahui ada laki-laki dan perempuan,” ungkap Farid kepada Tugu Jatim.

Menurutnya, dengan adanya penemuan ketiga korban tersebut masih tersisa tujuh orang yang dalam pencarian petugas gabungan. Farid menambahkan pencarian korban akan dilakukan dengan melihat situasi alam juga. Dikarenakan, tanah yang rawan longsor akan sangat rentan ketika musim hujan seperti sekarang.
Apakah ada kemungkinan korban merupakan keluarga? Mendapatkan pertanyaan itu, Farid menjelaskan bahwa data tersebut merupakan kewenangan DVI Polri.
“Nanti dari DVI yang akan menjelaskan,” ungkapnya.
Selain itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat melakukan kunjungannya Senin (15/2/2021) menerangkan bahwa warga yang terdampak di Dusun Selopuro akan segera direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Saat ini, sesuai jadwal dari Posko Kebencanaan, Menteri Sosial, Risma Tri sedang melakukan perjalanan ke Nganjuk untuk melihat kondisi lapangan secara langsung. (noe/gg)