Sabtu, Maret 6, 2021
  • Login
  • Register
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home Pilihan Redaksi

6 Macam Tradisi di Bulan Rajab: Ambengan hingga Nyadran

Redaksi Penulis Redaksi
Februari 18, 2021
in Pilihan Redaksi, Sastra & Budaya
Tampilan Peksi Buraq, tradisi yang yang dilakukan pada bulan rajab. (Foto: Kratonjogja.id) tugu jatim

Tampilan Peksi Buraq, tradisi yang yang dilakukan pada bulan rajab. (Foto: Kratonjogja.id)

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

Tugujatim.id – Bulan rajab atau dalam Bahasa Jawa disebut dengan rejeb, merupakan salah satu bulan istimewa bagi umat islam. Bulan ini dipercaya bisa mendatangkan kebaikan. Bulan rajab disebut sebagai bulan haram, yakni bulan yang dimuliakan.

Ada lima bulan haram menurut umat Islam, yaitu Ramadhan, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Pada tanggal 27 Rajab, seluruh umat Islam di dunia merayakan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, yaitu peristiwa perjalanan Rasulullah dari Masjidi Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsha (Palestina) dilanjutkan ke Sidratul Muntaha.

Pada orang Jawa, mereka memiliki adat dan tradisi yang dilakukan dalam memperingati bulan mulia ini. Beberapa adat istiadat tersebut sudah kami rangkum menjadi beberapa poin di bawah ini, yuk simak penjelasannya.

1. Yasa Peksi Burak

Dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj, masyarakat Yogyakarta akan melaksanakan upacara ini. Yasa berarti membuat atau mengadakan. Peksi adalah burung. Burak adalah Buraq

Peksi buraq dibuat dari kulit jeruk bali yang dibentuk menyerupai badan, leher, dan sayap burung. Pada burung jantan akan diberi jengger. Sarangnya terbuat dari susunan daun kemuning. Kemudian nantinya akan diletakkan pada bagian atas pohon buah, dengan ruas bambu sebagai penyangga.

Pohon buah dibuat dari tujuh macam buah lokal yang dirangkai pada sebuah anyaman bambu, sehingga menyerupai bentuk sebuah pohon.

Upacara ini dilakukan oleh Keraton Yogyakarta, dengan melakukan arak-arakan Peksi Burak menuju Masjid Gedhe, kemudian menggelar doa bersama.

2. Rajaban Dukuh Wonosari

Rajabah dilakukan pada Jumat Kliwon bulan Rajab. Acara kenduri satu dusun ini, mewajibkan seluruh warganya membawa kemenyan untuk dibakar di makam yang dianggap keramat.

Selain kemenyan, warga juga wajib membawa ayam ingkung, ketan, nasi tumpeng, lauk serta buah pisang yang akan dinikmati bersama. Acara ini juga dilengkapi dengan tahlil dan doa.

3. Nyadran

Tradisi ini masih dilakukan di beberapa daerah, nyadran biasanya dilakukan setiap hari ke-10 bulan Rajab untuk menyambut bulan Ramadhan. Nyadran dilakukan dengan melakukan ziarah kubur oleh masyarakat.

Seusai doa, acara dilanjutkan dengan kenduri atau makan bersama makanan tradisional seperti ayam ingkung, sambal goreng ati, urap dan makanan sejenis lainnya dengan beralas daun pisang.

4. Tingalan Jumeneng Dalem Keraton Surakarta Hadiningrat

Upacara adat memperinguat naiknya Tahta Raja Kasunan Surakarta Hadiningrat ini biasanya diperingati pada tanggal 25 Rajab.

cara ini merupakan sarat budaya Mataram, baik dari segi tempat jumeneng yang penuh filosofi, tarian bedhaya ketawang, sampai dengan kirap budaya juga paesan.

5. Malam Baro’atan

Tradisi ini bisa dikatakan unik, karena warga masyarakat menyambut bulan Rajab dengan membuat lampion dan kreasi mobil-mobilan dari bambu dan kertas minyak transparan. Tradisi yang terkenal di Kecamatan Kalinyamatan dan Pecangaan, Kabupaten Jepara ini boleh diikuti seluruh kalangan baik anak kecil maupun remaja hingga orang tua.

6. Tradisi Ambengan

Ambengan digelar dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad. Ttradisi ini juga sebagai bentuk rasa syukur masyarakat atas berkah yang Allah SWT berikan di bulan Rajab. Umumnya, ambengan dilakukan dengan datangnya warga secara berbondon-bondong membawa makanan menuju masjid maupun mushola terdekat untuk dinikmati bersama.

Tags: Islamtradisi
Previous Post

Dandim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu Beri Tip Sembuh dari Covid-19

Next Post

UMM Dinobatkan jadi Kampus Islam Terbaik di Dunia Versi UniRank

Next Post
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses dinobatkan menjadi kampus Islam terbaik di dunia tahun 2021 versi UniRank. (Foto: Dokumen/UMM) tugu jatim

UMM Dinobatkan jadi Kampus Islam Terbaik di Dunia Versi UniRank

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tangkapan foto dari video kebakaran warung bakso dan kios bensin di Kecamatan Grabagan, Tuban. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)

Warung Bakso di Tuban Ludes Dilalap Si Jago Merah

Maret 2, 2021
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Kondisi truk yang masih terguling di sebelah utara Bundaran Manunggal Utara, Tuban. (Foto: Moch Abdurrochim/Tugu Jatim)

Sopir Mengantuk, Truk Tabrak Bundaran Manunggal Utara Tuban

Februari 24, 2021
Aurora borealis, ilustrasi suara dentuman misterius yang terdengar di wilayah Malang Raya. (Foto: Pixabay) tugu jatim

Suara Dentuman Misterius Terdengar di Malang, BPBD dan BMKG Beri Tanggapan

Februari 3, 2021
kastil korea yang sering jadi latar drama korea

6 Rekomendasi Drama Saeguk, Drama Korea Berlatar Belakang Kerajaan

9
komunikasi dengan anak

Tips dan Cara Efektif Membangun Komunikasi dengan Anak Sejak Usia Dini

7
prialangga raisa

Mengenal Prialangga, Kreator di Balik Layar Video Klip Raisa ‘Bahasa Kalbu’

6
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

6
Pasar Besar Malang. (Foto: Azmy/Tugu Jatim)

Bakal Ramah Lingkungan-Bergaya Eropa, Pemkot Kekeh Bangun Ulang Pasar Besar Malang

Maret 6, 2021
Poster Drama Korea Princess Hours. (Foto: viki.com/Tugu Jatim)

Drama Korea Hits “Princess Hours” Akan Diproduksi Ulang

Maret 6, 2021
Aktor Ji-Soo. (Foto: Website KeyEast/Tugu Jatim)

Staf Produksi Angkat Bicara soal Perilaku Ji-Soo yang Kasar

Maret 6, 2021
Ilustrasi Pidana/Pixabay

Polemik UU ITE, Anggota PAKU-ITE: Kami Hargai Presiden Jokowi untuk Merevisi

Maret 6, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In