Mahalnya Harga Sapi Sebabkan Kenaikan Harga Daging di Tuban

Herlianto A

News

Fauzi, salah satu pedagang daging sapi di pasar besar Tuban yang sedang melayani pembelinya.
Fauzi, salah satu pedagang daging sapi di pasar besar Tuban yang sedang melayani pembelinya. (Foto: Rochim/Tugu Jatim)

TUBAN, Tugujatim.id – Harga sapi siap potong yang cenderung mahal membuat harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional Tuban juga mengalami kenaikan. Kisaran kenaikannya sampai Rp 10 ribu perkilogramnya. Seperti yang terjadi di Pasar Besar Tuban, Kamis (3/3/2022).

Di pasar tersebut pedagang daging sapi menjual sekitar Rp 110 ribu hingga Rp 120 perkilogramnya. Padahal sebelumnya, sebelumnya di kisaran Rp 100-110 ribu.

Fauzi, salah satu pedagang daging sapi di pasar, menuturkan bahwa kenaikan harga sudah terjadi sejak sebulan terakhir. Hal ini disebabkan, selain harga sapi hidup yang naik juga kemungkinan banyak masyarakat membuat hajatan sehingga permintaan lumayan tinggi.

“Ya ada sebulan lah kurang lebihnya. Kita ikut harga pasar mas. Pembeli juga lumayan banyak,” tutur Fauzi kepada awak media.

Pedagang yang menjual daging sapi sejak 1988 ini menambahkan pihaknya menjual daging sapi dari lokal, tidak dari impor. Dia memperkirakan stok sapi lokal bisa mencukupi dari permintaan masyarakat.

“Biasanya bisa menghabiskan 1 kwintal hingga 1,2 kwintal per harinya. Daging dengan kualitas super saya jualnya Rp 120 perkilogramnya,” terangnya.

Ternyata melambungnya harga daging sapi juga dikeluhkan oleh para pembeli. Terlebih bagi pelaku bisnis kuliner di Kabupaten Tuban. Salah satunya Ike, perempuan asal Kelurahan Latsari Tuban, yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Mahalnya harga daging membuat dia harus memutar otak. Pasalnya, selain daging dikonsumsi untuk keluarga juga melayani orderan makanan yang dia jual. Sehingga agar bisa menutupi biaya produksi dia terpaksa mengurangi ukuran daging, namun harganya tetap sama.

“Mau gimana lagi mas. Ya kita siasati ukurannya. Tapi sebelumnya pembeli sudah saya informasikan terlebih dulu,” sambungnya.

Dia berharap harga daging sapi segera normal kembali agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan protein hewani.

“Ya segera turun. Kita juga bisa menjangkau belinya,” terangnya.

Pantau Tugu Jatim di sejumlah pasar tradisional Tuban kenaikan harga tak hanya terjadi pada daging sapi saja. Namun juga berimbas pada daging ayam.

Seperti daging ayam potong, dari semula Rp 30 ribu menjadi Rp 32 ribu perkilogramnya. Ayam broiler juga mengalami hal yang sama, dari Rp 33 ribu menjadi Rp 35 ribu perkilogramnya. Begitu pula ayam kampung, yang saat ini sudah mencapai Rp 60 ribu perkilogramnya dari semula Rp 55 ribu

“Naiknya juga pengaruh pada pembelinya yang sepi mas. Selain itu barangnya agak berkurang,” pungkas Kartini pedagang daging ayam pasar besar Tuban.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...