Tugujatim.id – Sekelompok mahasiswa Binus Malang dari Fakultas Public Relation berbagi praktik baik dengan menumbuhkan minat literasi di sekolah kawasan pinggiran, yakni di Desa Tirtomoyo, Kabupaten Malang, Jumat (24/5/2024).
Mereka membagikan buku kepada sejumlah pelajar di MTs Mambaul Ulum dan Kantor Desa Tirtomoyo. Selain itu, mereka juga memberikan materi ringan dan sejumlah permainan edukasi yang diikuti siswa dengan riang.
Gerakan bertajuk Literasiya itu dilakukan mahasiswa Binus University ini untuk menyuarakan tentang pentingnya memanfaatkan kesempatan membaca sebagai anak muda, terutama di desa. Kesempatan membaca ini menurut mereka perlu dimulai sejak dini, sejak di bangku SMP.
Perwakilan Mahasiswa Program Literasiya, Graviella Airen Selvi Tanatti menuturkan jika program ini sudah digagas sejak April. Mereka memulai dengan pengumpulan donasi buku, baik dari kampus juga masyarakat sekitar.
”Sebenarnya ini memang program dari mata kuliah kami, tapi jika umumnya kegiatannya bersifat event hiburan, kami tidak. Kami memilih kegiatan yang bertujuan meningkatkan SDG’s Education Quality, bersentuhan langsung dengan dunia pendidikan,” jelas Airen.
Aksi ini diharapkan dapat menumbuhkan minat literasi siswa di sekolah hingga meluas di tingkat masyarakat setempat. Ia yakin jika minat membaca dapat terjaga jika dimulai sejak di bangku SMP. Hal itu akan mendukung kualitas pertumbuhan pribadi siswa hingga nanti saat berada di jenjang lebih tinggi.
Menurutnya, semangat literasi perlu digiatkan lagi terlebih di era digitalisasi hari ini. Meski memang dalam hal ini generasi sudah melek teknologi, namun terkadang mereka hanya menyerap unsur hiburannya saja.
”Dengan begini, awareness mereka tentang apa yang baik dan buruk dapat terbentuk. Tidak masalah sebenarnya bergerak di dunia konten kreator, tapi kan setidaknya diimbangi dengan edukasi yang baik. Supaya mereka ini paham peran mereka terhadap bangsa dan negara,” papar mahasiswa semester 4 ini.
Terpisah, Kepala Sekolah MTs Mambaul Ulum, Andi Budiawan menuturkan apresiasinya atas gerakan yang diinisiasi mahasiswa Binus University ini. Dengan begitu, siswa dapat memahami pentingnya literasi dan minat baca di era serba digital ini.
”Program teman-teman ini kami rasa sangat membantu sebagai edukasi tambahan bagi anak-anak. Selain itu kan edukasinya bersifat fun, tidak seperti materi dari sekolah yang baku. Anak-anak mungkin bisa cepat paham,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : M Ulul Azmy
Editor: Imam Abu Hanifah