MALANG, Tugujatim.id – Kabar terbaru soal dugaan mahasiswa Teknik UB keracunan massal di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa pagi (07/02/2023), Satreskrim Polres Malang kini memeriksa tujuh saksi. Mereka adalah enam warga yang memasak makanan dan satu wakil dekan FT UB.
“Kami saat ini sudah memeriksa tujuh saksi,” ujar Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro saat dihubungi pada Jumat (10/02/2023).
Dia juga mengatakan, panitia memesan makanan dari warga setempat dengan tujuan untuk membantu.
“Panitia menyerahkan (urusan konsumsi) pada masyarakat setempat karena memang tujuannya juga untuk membantu masyarakat. Waktu itu (panitia) memesan makanan dari ibu kepala desa,” papar Wahyu.

Dia melanjutkan, penyebab pasti mahasiswa Teknik UB keracunan massal merupakan dugaan awal. Hingga saat ini, hasil uji laboratorium dari sampel makanan belum keluar sehingga belum diketahui apakah ratusan mahasiswa tersebut memang mengalami keracunan atau hal lainnya.
“Hasil uji lab tersebut bisa kami baca penyebabnya apakah karena mikroorganisme atau yang lainnya. Saat ini kami belum bisa menyimpulkan penyebab kejadiannya seperti apa,” kata Wahyu.
Dia melanjutkan, hasil uji laboratorium baru akan keluar sekitar satu atau dua hari mendatang.
“Nanti setelah hasilnya keluar, kami akan update kembali,” imbuhnya.
Pendataan Polres Malang mencatat ada 360 mahasiswa yang diduga keracunan makanan saat mengikuti Kemah Kerja Mahasiswa (KKM). Wahyu mengatakan bahwa semua mahasiswa tersebut kini telah sehat dan tidak ada yang dirawat di puskesmas maupun rumah sakit.
“Alhamdulillah, dari 360 mahasiswa tersebut, sampai saat ini (semua) sudah kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa nahas terjadi pada ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB). Mahasiswa UB keracunan massal saat kemah di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa pagi (07/02/2023). Kondisi ini terjadi usai mereka menyantap nasi bungkus saat makan malam yang diduga menjadi pemicunya.
Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, petugas langsung mendata mahasiswa Teknik UB keracunan. Dia melanjutkan, data sementara ada sekitar 360 mahasiswa. Rinciannya, 11 orang dilarikan ke Puskesmas Wagir dan 11 orang dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB).
“Ya, ada sekitar 360 mahasiswa mengalami gejala keracunan. Gejalanya lemas, sesak napas, mual, muntah, dan diare,” ujar Wahyu saat dikonfirmasi pada Selasa malam (07/02/2023).