MOJOKERTO, Tugujatim.id – Event tahunan Majapahit Festival (Majafest) kembali digelar pasca status pandemi Covid-19 dicabut. Festival yang sudah berlangsung selama tiga tahun ini dilaksanakan di Lapangan Pacing, Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, sejak Kamis (3/8/2023) hingga Sabtu (5/8/2023).
Festival yang mengusung tema “Harmoni Nusantara” ini dibuka langsung pada Kamis (3/8/2023) dengan pemukulan gong oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati.
Selain itu, hari pertama Majafest 2023 diisi dengan berbagai acara. Mulai dari pameran produk kreatif se-Kabupaten Mojokerto, penampilan barongsai, festival 100 bantengan, penampilan kesenian campursari, dan pertunjukan ludruk Karya Budaya.
Uniknya, pada hari kedua yaitu Jumat (4/8/2023) dilangsungkan pemecahan rekor MURI Tari Bedoyo Putri Mojosakti. Tarian ini diikuti oleh 506 penari pelajar SMA/SMK dari 21 sekolah di Kabupaten Mojokerto.
Sekolah-sekolah tersebut di antaranya SMAN 1 Sooko, SMKN 1 Sooko, SMK PGRI Sooko, MAN 2 Mojokerto, SMAN 1 Trawas, SMAN 1 Pacet, SMAN 1 Gondang, SMKN 1 Jatirejo, SMKN 1 Trowulan, SMKN 1 Mojoanyar, SMAN 1 Bangsal, SMAN 1 Kutorejo, SMKN 1 Dlanggu, SMKN 1 Pungging, SMAN 1 Mojosari, SMAN 1 Ngoro, SMAN 1 Gedeg, SMAN 1 Dawarblandong, SMKN 1 Kemlagi, SMKN 1 Jetis, dan SMAN 1 Puri. Selain itu, tarian ini diciptakan oleh guru tari asal SMAN 1 Dawarblandong.
Sabtu (5/8/2023) menjadi hari terakhir Majafest 2023. Pada hari terakhir ini sederet acara turut digelar, salah satunya festival sambel wader yang diikuti oleh perwakilan dari 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto serta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
“Tentu berangkat dari perhatian, tidak hanya dari masyarakat Mojokerto, namun juga masyarakat luar Mojokerto mengenal sambel wader ini khasnya Mojokerto. Selanjutnya semoga menjadi ikon baru bagi Kabupaten Mojokerto,” kata Ikfina Fahmawati dalam sambutannya saat acara festival samber wader.
Reporter: Hanif Nanda
Editor: Lizya Kristanti