MALANG, Tugujatim.id – Siapa sih yang tak mengenal Cak Gik Arbanat? Seniman legendaris asal Kota Malang bernama asli Sugiarto itu makin produktif dengan menelurkan karya terbarunya yang dia dedikasikan untuk anak-anak di Indonesia melalui lagu berjudul “Musim Hujan”.
Ya, momen bulan April yang masih dilanda musim hujan, membuat seniman musik yang akrab dipanggil Cak Gik Arbanat ini menciptakan lagu dengan tema menjaga kesehatan bagi anak-anak. Lagu yang berjudul “Musim Hujan” itu pun akhirnya selesai produksi video klipnya pada Senin lalu (25/04/2022).
Cak Gik Arbanat menjelaskan, lirik lagu itu ditulis oleh Iman Suwongso, sedangkan nadanya dibuat dia sendiri.
“Lagu Musim Hujan ini dibuat oleh saya dan liriknya ditulis Iman Suwongso,” jelas pria yang tergabung dalam grup musik “Soegeng Rawoeh” itu pada Kamis (28/04/2022).
Seniman musik yang mempunyai misi menyelamatkan generasi bangsa, terutama anak-anak, melalui lagu-lagu yang diciptakannya tanpa mengharapkan imbalan apa pun itu menyampaikan, lagu ini dibuat untuk menjadi pengingat bagi anak-anak agar menjaga kondisi ketika sekolah di musim hujan. Salah satu caranya dengan membawa payung.
“Lagu ini mengingatkan pada adik-adik untuk menjaga kondisinya sehingga kalau sekolah itu membawa payung agar tidak hujan-hujanan,” tutur ayah dari Cello, Melodi, dan Viola itu.

Sementara itu, lagu anak ini telah lama dibuat dan direncanakan akan launching pada November 2021, tapi baru saat ini ditayangkan selain bulan April yang masih masuk musim hujan.
Dalam pembuatan video klip, alumnus Prodi Ikom UMM ini berkolaborasi dengan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Dinoyo Malang dan mengikutsertakan seluruh siswa kelas 3B sebagai pemeran video klipnya.
Cak Gik Arbanat mengaku miris dengan generasi anak-anak saat ini yang hampir tidak kenal dengan lagu-lagu anak. Parahnya lagi, dia mengatakan, anak-anak lebih terpengaruh dan menyukai tayangan yang ada di gadget saja.
“Secara garis besar kalau kita lihat sekarang anak-anak hampir tidak mengenal lagu nasional hingga lagu dolanan sehingga saya sangat bersemangat untuk membuat lagu ini,” ungkap pria yang kisah perjuangannya pernah dikemas menarik dalam sebuah film berjudul “Gesekan Arbanat Ugik untuk Anak Indonesia” oleh tiga mahasiswa Prodi Ikom Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu.
Selain itu, dalam video klip tersebut, dia juga menyampaikan agar musim hujan tidak menghalangi anak-anak untuk tetap bahagia. Jadi, dalam koreografi video klip itu terdapat scene anak-anak bermain payung.
Dia pun berharap agar seluruh seniman musik mampu memproduksi lagu anak agar generasi saat ini mengenal lagu-lagu nasional ataupun lagu dolanan. Selain itu, dia juga ingin agar orang tua memaksimalkan perannya agar anak-anak senang terhadap lagu-lagu tersebut.
“Harapannya agar seniman musik mau menyisihkan waktu untuk membuat lagu anak, kemudian untuk orang tua agar memberikan pengertian dan memperkenalkan lagu-lagu anak. Jadi, mereka tidak banyak bermain TikTok saja,” katanya.
Cak Gik pun berharap semoga lagunya bisa mengajak masyarakat mencintai lagu nasional, lagu daerah, dan lagu anak-anak sesuai dengan usianya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim