Makin Produktif, Seniman Musik Malang Cak Gik Arbanat Kembali Ciptakan Lagu Anak-Anak Berjudul “Musim Hujan”

Dwi Lindawati

NewsPendidikan

Cak Gik Arbanat. (Foto: akun YouTube Rumah Musik Arbanat/Tugu Jatim)
Tangkapan layar video klip lagu anak "Musim Hujan" yang dibuat oleh Cak Gik Arbanat bersama Iman Suwongso. (Foto: akun YouTube Rumah Musik Arbanat)

MALANG, Tugujatim.id – Siapa sih yang tak mengenal Cak Gik Arbanat? Seniman legendaris asal Kota Malang bernama asli Sugiarto itu makin produktif dengan menelurkan karya terbarunya yang dia dedikasikan untuk anak-anak di Indonesia melalui lagu berjudul “Musim Hujan”.

Ya, momen bulan April yang masih dilanda musim hujan, membuat seniman musik yang akrab dipanggil Cak Gik Arbanat ini menciptakan lagu dengan tema menjaga kesehatan bagi anak-anak. Lagu yang berjudul “Musim Hujan” itu pun akhirnya selesai produksi video klipnya pada Senin lalu (25/04/2022).

Cak Gik Arbanat menjelaskan, lirik lagu itu ditulis oleh Iman Suwongso, sedangkan nadanya dibuat dia sendiri.

“Lagu Musim Hujan ini dibuat oleh saya dan liriknya ditulis Iman Suwongso,” jelas pria yang tergabung dalam grup musik “Soegeng Rawoeh” itu pada Kamis (28/04/2022).

Seniman musik yang mempunyai misi menyelamatkan generasi bangsa, terutama anak-anak, melalui lagu-lagu yang diciptakannya tanpa mengharapkan imbalan apa pun itu menyampaikan, lagu ini dibuat untuk menjadi pengingat bagi anak-anak agar menjaga kondisi ketika sekolah di musim hujan. Salah satu caranya dengan membawa payung.

“Lagu ini mengingatkan pada adik-adik untuk menjaga kondisinya sehingga kalau sekolah itu membawa payung agar tidak hujan-hujanan,” tutur ayah dari Cello, Melodi, dan Viola itu.

Cak Gik Arbanat. (Foto: akun YouTube Rumah Musik Arbanat/Tugu Jatim)
Salah satu scene anak-anak bermain payung dalam video klip lagu anak berjudul “Musim Hujan”. (Foto: akun YouTube Rumah Musik Arbanat)

Sementara itu, lagu anak ini telah lama dibuat dan direncanakan akan launching pada November 2021, tapi baru saat ini ditayangkan selain bulan April yang masih masuk musim hujan.

Dalam pembuatan video klip, alumnus Prodi Ikom UMM ini berkolaborasi dengan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Dinoyo Malang dan mengikutsertakan seluruh siswa kelas 3B sebagai pemeran video klipnya.

Cak Gik Arbanat mengaku miris dengan generasi anak-anak saat ini yang hampir tidak kenal dengan lagu-lagu anak. Parahnya lagi, dia mengatakan, anak-anak lebih terpengaruh dan menyukai tayangan yang ada di gadget saja.

“Secara garis besar kalau kita lihat sekarang anak-anak hampir tidak mengenal lagu nasional hingga lagu dolanan sehingga saya sangat bersemangat untuk membuat lagu ini,” ungkap pria yang kisah perjuangannya pernah dikemas menarik dalam sebuah film berjudul “Gesekan Arbanat Ugik untuk Anak Indonesia” oleh tiga mahasiswa Prodi Ikom Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu.

Selain itu, dalam video klip tersebut, dia juga menyampaikan agar musim hujan tidak menghalangi anak-anak untuk tetap bahagia. Jadi, dalam koreografi video klip itu terdapat scene anak-anak bermain payung.

Dia pun berharap agar seluruh seniman musik mampu memproduksi lagu anak agar generasi saat ini mengenal lagu-lagu nasional ataupun lagu dolanan. Selain itu, dia juga ingin agar orang tua memaksimalkan perannya agar anak-anak senang terhadap lagu-lagu tersebut.

“Harapannya agar seniman musik mau menyisihkan waktu untuk membuat lagu anak, kemudian untuk orang tua agar memberikan pengertian dan memperkenalkan lagu-lagu anak. Jadi, mereka tidak banyak bermain TikTok saja,” katanya.

Cak Gik pun berharap semoga lagunya bisa mengajak masyarakat mencintai lagu nasional, lagu daerah, dan lagu anak-anak sesuai dengan usianya.

 

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...