MALANG, Tugujatim.id – Sejak pandemi Covid-19 melanda lebih dari setahun, aktivis sosial yang masih sangat muda, Savero Karamiveta Dwipayana atau yang akrab disapa Ero ini aktif terlibat dalam program pengendalian pandemi melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional. Nah, lewat sharing virtual bertajuk “Ruang Bincang Inspirasi” pada Sabtu (05/06/2021), selain berbagi informasi soal Covid-19, juga membahas soal berita hoax yang perlu disaring sebelum sharing.

Dalam acara virtual ini, putra bungsu dari Pakar Komunikasi, Motivator Nasional, dan penulis buku Dr Aqua Dwipayana ini menjadi narasumbernya. Savero mengatakan, virus Covid-19 berkembang melalui interaksi antar manusia, kemudian berdampak pada berbagai aspek sosial.
“Memang virus ini cara berkembangnya melalui interaksi antar manusia yang pada akhirnya harus dikurangi transmisinya. Caranya dengan mengurangi interaksi antar manusia melalui menjaga jarak, memakai masker, dan lain-lainnya,” katanya.
Meski berada di tengah keterbatasan, mahasiswa Universitas Padjajaran sekaligus Tim Komunikasi Publik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini rupanya tidak menyurutkan semangat sebagian orang untuk saling menyemangati hingga berinovasi untuk berjuang melawan tantangan yang ada.

“Meski banyak banget tantangannya, tapi banyak juga manfaat yang kita dapat. Kesulitan yang menurut kita nggak enak membuat kita harus pintar-pintar beradaptasi. Utamanya, untuk tidak mudah menyebarkan informasi secara sembarangan,” katanya.
Karena itu, dia menjelaskan pentingnya konsep Saring sebelum Sharing. Selain mencegah tersebarnya berita hoax, juga supaya tak sampai memicu kegaduhan. Mengingat berdasarkan data Kominfo sampai per 4 Juni 2021, tercatat ada 1.625 berita hoax tentang Covid-19 dan 206 berita hoax tentang vaksin.

Ada dua hal penting dalam konsep Saring sebelum Sharing yang patut diperhatikan. Yakni, pastikan kebenarannya dan pastikan informasi itu bermanfaat.
“Kalau dapat informasi dicek dulu, bener apa enggak ya. Kalau ragu tanya dulu jangan langsung disebarin. Pastikan juga bermanfaat nggak. Kalau cuma bener, tapi nggak bermanfaat atau bermanfaat tapi nggak bener ya salah juga. Kalau tidak memenuhi kedua aspek tersebut mending dipikirkan dulu deh buat disebarin,” papar Redaktur Pelaksana Tugujatim.id ini.
Ero juga menyarankan, untuk mengunjungi situs website www.COVID19.go.id atau Instagram @lawancovid19_id guna mengecek kebenaran dari informasi terkait Covid-19 maupun vaksin.
“Ibarat sebuah brand, ayo kita mengatasi masalah tanpa masalah. Jadi, jangan sampai sudah kena masalah malah nambahi masalah. Please, pastikan apa pun yang kita lakukan ke depannya itu bermanfaat bagi kita maupun orang lain,” ujarnya.