SUMEDANG, Tugujatim.id – Pondok Inspirasi, Emina Paragon Corp, dan Forum Osis Jawa Barat (FOJB) bersatu dalam kolaborasi dengan mengajak ratusan siswa SD dan SMK di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, untuk mencegah kasus bullying yang akhir-akhir ini semakin mengkhawatirkan. Sepanjang 2023, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mencatat 30 kasus perundungan di satuan pendidikan.
Realitas jumlah ini meningkat sembilan kasus bullying dari tahun sebelumnya. Karena itu, kolaborasi ini dilakukan untuk mengenal board game anti bullying dalam kegiatan FOJB Around School Education (FASE) pada 27-30 Januari 2024.
Baca Juga: Soka Innovation Lab Gelar Pelatihan Fasilitasi Membangun Diskusi Eefektif
Kegiatan tersebut dilaksanakan di empat lokasi berbeda, yaitu SMK Ganesha, SDN Sukajadi, SDN Sukatali, dan SDN Cipelang yang diikuti oleh lebih dari 312 pelajar Kabupaten Sumedang.
Boardgame anti bullying yang dikenalkan dalam kegiatan tersebut dinamakan “Buddy Pekerti” dan “Petualangan Si Bakat”, yaitu sebuah permainan yang dirancang khusus oleh Ruber Innovation Lab melalui pengalaman interaktif dengan melibatkan empati dan interaksi dalam setiap stage permainan.
Boardgame tersebut menggunakan konsep coaching yang dihubungkan dengan teori Psikososial Erik Erikson dan Kecerdasan Emosional Daniel Goleman. Metode coaching digunakan sebagai percakapan akrab yang mampu memaksimalkan potensi dalam diri agar tercapai tujuan yang diinginkan.
Hal tersebut sejalan dengan teori Golemen tahun 2001 tentang kecerdasan emosional yang didefinisikan sebagai kemampuan seseorang dalam mengatur kehidupan emosinya dengan intelegensi melalui keterampilan diri terhadap lingkungan sekitarnya. Hal ini sejalan dengan teori psikososial yang dikembangkan oleh Erikson di mana ada hubungan yang dinamis antara faktor psikis dan sosial.
“Permainan ini sangat menarik untuk siswa-siswi kami. Selain mereka bisa bermain, tapi mereka juga belajar bagaimana tindakan bullying itu harus dihindari. Apalagi saya setuju dengan menggunakan konsep coaching dalam permainan. Jadi, mereka ketika menghadapi suatu masalah tertentu bisa berpikir solusi apa yang bisa dilakukan sendiri,” ujar Erna, salah satu guru penggerak SDN Cipelang memberikan kesan setelah mengikuti kegiatan.
Selain menyelenggarakan sesi bermain board game, kegiatan FOJB Around School Education (FASE) juga mengajak para pelajar khususnya Jawa Barat untuk memiliki kesadaran terhadap inklusivitas dalam satuan pendidikan melalui deklarasi Pelajar Inklusi yang mengusung tema “Zest for Inclusion: Connecting Hearts, Accepting Diversity”.
Baca Juga: Talkshow Pondok Inspirasi Hadirkan Penerima Beasiswa LPDP dari Kampus Top Dunia
Untuk diketahui, Emina, salah satu brand dari PT Paragon Technology and Innovation juga menghadirkan beauty class, memberikan pemahaman terkait pentingnya merawat diri sejak dini. Salah satunya adalah dengan pemakaian sunscreen atau tabir surya yang sangat penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) matahari. Emina mengajak para pelajar untuk tampil percaya diri sebagai langkah mengembangkan potensi yang dimilikinya.
“Seru banget bisa ikut kegiatan FASE ini karena mendapat banyak pengalaman dan lebih mengenal diri sendiri,” ujar Novia, siswa kelas XII SMK Ganesha Cimanggung.
Harapannya, kegiatan tersebut menjadi wujud konkret dari komitmen memajukan nilai-nilai inklusi dan pendidikan yang lebih merata. Tidak hanya dirasakan oleh siswa-siswi di Kabupaten Sumedang, tetapi bisa juga dirasakan manfaatnya ke setiap sekolah lainnya di Jawa Barat secara berkala.
Writer: Apriyani Supriatna (Member Pondok Inspirasi)
Editor: Dwi Lindawati