Marak Kasus Penipuan Berkedok Aplikasi, Bank BRI Tuban Beri Tips Aman Akses Akun Resmi

TUBAN, Tugujatim.id – Kasus penipuan berkedok aplikasi akhir-akhir ini marak terjadi. Kasus terbaru uang ASN Kemenag Tuban raib Rp10 juta di Bank BRI usai mengklik tautan di WhatsApp. Karena itu, Bank BRI Tuban memberikan tips bagi nasabah agar mengakses dengan aman akun resmi yang telah disediakan. Simak ya!

Bank BRI Tuban merespons dengan cepat agar kasus penipuan yang menimpa ASN Kemenag itu tidak terjadi pada masyarakat lainnya. Perbankan berpelat merah ini memberikan tips dan trik agar tidak mudah tertipu segala sesuatu yang mencurigakan, khususnya melalui aplikasi.

Pihak bank senantiasa mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati dan tidak mengunduh, menginstal, maupun mengakses aplikasi tidak resmi. Selain itu, Bank BRI Tuban mengimbau agar nasabah tetap menjaga kerahasiaan data pribadinya.

Tentu saja, data perbankan tidak boleh diberikan kepada orang lain maupun pihak yang mengatasnamakan BRI, termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan. Mulai dari nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP, dan lain-lainnya.

“Melalui saluran, tautan, atau website dengan sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar Pemimpin Kantor Cabang Bank BRI Tuban Ayub Burhan pada Sabtu (26/11/2022).

Semakin beragamnya modus penipuan secara digital, BRI juga mengimbau agar nasabah tidak sembarang menginstall aplikasi dengan sumber yang tidak resmi dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Data atau informasi dapat dicuri oleh para fraudster apabila masyarakat menginstall aplikasi dengan sumber tidak resmi yang dikirimkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kami juga mengimbau hal yang sama ke masyarakat umum bahwa modus penipuan social engineering tersebut juga dapat terjadi di bank mana pun,” tulisnya.

BRI selalu menjaga data kerahasiaan nasabah dan tidak pernah menghubungi nasabah untuk meminta data rahasia seperti username, password, PIN, maupun kode OTP. BRI hanya menggunakan saluran resmi baik website maupun media sosial (verified) sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas melalui laman/akun.