Tugujatim.id – Marvel Runaways adalah film yang berjumlah tiga season sampai pada akhir tahun 2019. Banyak penggemar Marvel yang mungkin tidak mengetahui film ini. Memang, Marvel Runaways tidak seperti serial Wanda Vision yang merupakan satu jagat universe dengan para Avenger.
Marvel Runaways menyajikan kisah perjuangan enam remaja yang melawan orang tuanya.
Film ini tayang sepanjang tiga season, season 1 berjumlah 10 episode, season 2 (11 episode), dan season 3 (10 episode). Serial produksi ABC Signature Studios ini diproduksi oleh Josh Schwarts dan Stephanie Savage yang juga turut sebagai showrunner.
Runaways berkisah tentang sekelompok remaja berkekuatan super yang mulanya melawan orang tua mereka akibat beberapa kebohongan yang sengaja disembunyikan di bawah perkumpulan bernama Pride.
Enam remaja dengan kekuatan super itu bernama Chase Stein (Gregg Sulkin), Molly Hayes Hernandez (Aleggra Acosta), Alex Wilder (Rhenzy Feliz), Nico Minoru (Lyrica Okano), Karolina Dean (Virginia Gardner), Gertrude Yorkes (Ariela Barer).
Cerita berawal dari seorang remaja perempuan bernama Destiny yang dikejar-kejar 2 orang misterius. Dia akhirnya “diselamatkan” oleh Church Of Gibborim, sebuah gereja yang amat yang terkenal percaya akan cahaya yang menerangi kegelapan.
Di masa lalu, enam remaja itu sebenarnya berjumlah tujuh orang yaitu dengan tambahan saudara kandung Nico Minoru bernama Amy Minoru. Dan 7 sahabat yang saling mengenal itu karena orang tua mereka adalah anggota dari Pride, sebuah perkumpulan elite. Namun, setelah terjadi insiden kematian Amy Minoru yang secara tiba-tiba, membuat mereka hanya enam orang dan memilih tidak saling berhubungan satu sama lain lagi.
Dari awal kisah penonton akan disajikan tentang bagaimana mereka memperoleh kekuatan super. Saat Nico bisa memakai Staff (tongkat yang biasa mengabulkan keinginan), Gert dapat mengendalikan pikiran dari seekor hewan purba (dinosaurus) bernama Old Lace, lalu Molly dapat kekuatannya, Karolina bisa jika dia memiliki cahaya dalam dirinya, bagaimana Chase punya keinginan merakit Fistigon, lalu si cerdas Alex dengan sejuta plan yang ada di benaknya.
Sampai akhirnya mereka semua memutuskan untuk kabur, semua tersusun secara perlahan, membentuk karakter yang sangat kuat.
Awal dari kisah mereka yaitu saat Alex mengajak untuk berkumpul bersama di rumah mewahnya setelah dua tahun mereka memutuskan hubungan akibat kematian Amy Minoru, pada saat itu bertepatan dengan acara pesta yang tengah dilakukan Pride.
Secara tidak sengaja, perjumpaan pertama mereka mengantarkan pada sebuah rahasia gelap yang selama berusaha ditutupi oleh orang tua mereka. Alex bersama teman-temannya menemukan fakta jika orang tua mereka tengah mengadakan ritual khusus dengan mengorbankan seorang gadis, yang secara mengejutkan itu Destiny, sosok perempuan yang dikenal oleh Karolina.
Kisah ini yang kemudian mengantarkan mereka terus bersatu melawan orang tuanya sendiri hingga pada sebuah rencana besar untuk memublikasikan tindakan Pride agar diketahui seluruh dunia.
Cerita Marvel Runaways pada dasarnya menghantarkan penontonnya pada tingkatan emosional tertentu. Antar satu karakter dan karakter lain begitu kuat sehingga penonton seolah terlibat langsung dalam film merasakan animo yang terjadi dalam suasana campur baur antara haru, kadang senang, dan beberapa adegan yang cukup menggelikan.
Film ini bisa menjadi rekomendasi untuk mengisi libur akhir pekan, atau libur semester panjang. Keseruan tentang kisah pahlawan super remaja dan bagaimana kompleksitas yang mereka hadapi, banyak plot twist juga di dalam film ini. Jadi, daripada penasaran akan keseruannya langsung saja tonton Marvel Runaways melalui Disney Hotstar. (Dani Alifian/ln)