SUMENEP, Tugujatim.id – Dua alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Malang berhasil duduk sebagai anggota dewan atau legislator di Kabupaten Sumenep.
Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kota Malang zona Kabupaten Sumenep menggelar halalbihalal dan tasyakuran hari lahir PMII Ke-64. Acara digelar di kediaman Dr. Naghfir, S.Hi, Desa Batuan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura. Sabtu, (27/04/2024).
Dafiqurrahman, Ketua Harian terpilih mengatakan, acara tersebut digelar dalam rangka memperingati hari lahir PMII ke-64 dan tasyakuran atas terpilihnya dua kader PMII Kota Malang sebagai legislator di Kabupaten Sumenep.
“Ini adalah momentum berharga bagi IKA PMII Kota Malang Zona Kabupaten Sumenep bisa berkumpul bersama memperingati Harlah ke-64 PMII dan tasyakkuran karena dua sahabat alumni PMII Kota Malang terpilih sebagai DPRD di Kabupaten Sumenep,” ungkapnya.
Alumni IKIP Budi Utomo Malang tersebut menambahkan, terpilihnya Kader PMII Kota Malang di daerah adalah amanah untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan menjadi motivasi kepada yang lain walaupun berbeda partai politik pengusung.
“Terpilihnya Sahabat Rasidi dari PKB dan Sahabat Hosnan dari PDI Perjuangan harus menjadi motivasi kepada seluruh Alumni yang layak kita apresiasi, walaupun berbeda partai politik pengusung, namun keduanya sama-sama mengemban amanah rakyat yang harus diperjuangkan, tentu dengan nilai-nilai kebaikan sebagaimana tujuan PMII,” imbuh Dadang, sapaan akrab Dafiqurrahman.
Sementara itu, Rasidi Anggota DPRD terpilih menyampaikan, dalam mementum halalbihalal ini sebagai bentuk penguatan dan kebersamaan antar alumni lintas generasi sesama kader PMII Kota Malang.
“Momentum halalbihalal ini kita jadikan sebagai bentuk penguatan kebersamaan antar alumni PMII Kota Malang dalam berkolaborasi dan bersinergi untuk merangkai kesuksesan bersama,” pungkas legislator terpilih dari Dapil 1 Kabupaten Sumenep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Rifqan AZ
Editor: Darmadi Sasongko