Tugujatim.id – Kesehatan adalah salah satu hal penting dalam hidup, bahkan sering kali dianggap paling mahal. Selain biaya yang dikeluarkan saat sakit memang juga sangat mahal. Itulah sebabnya penting untuk menjaga kesehatan sedari awal sebelum terlambat. Bagaimana langkah awal dalam mendeteksi dan melakukan pencegahan dini berkaitan dengan kondisi kesehatan seseorang?
Salah satu langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah melalui medical check-up atau pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Dengan melakukan pemeriksaan ini, seseorang bisa mengetahui kondisi kesehatan tubuh sekaligus mendeteksi penyakit sejak dini. Deteksi dini memungkinkan penanganan yang lebih cepat dan efektif, mencegah penyakit berkembang ke tahap yang lebih serius.
Medical check-up dianjurkan tidak hanya bagi mereka yang memiliki keluhan kesehatan, tetapi juga bagi orang yang terlihat sehat. Banyak penyakit yang berkembang tanpa gejala awal yang jelas, dan medical check-up menjadi cara untuk mengidentifikasi potensi risiko kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan rutin bisa dimulai sejak usia 18 tahun hingga dewasa, dan setidaknya dilakukan sekali dalam setahun. Lalu, apa saja manfaat, jenis, dan persiapan yang diperlukan saat melakukan medical check-up?
Manfaat Medical Check-Up
1. Meninjau Risiko Penyakit
Pemeriksaan rutin memungkinkan dokter untuk mendeteksi adanya risiko penyakit tertentu sejak dini. Misalnya, jika seseorang memiliki riwayat keluarga yang menderita penyakit seperti diabetes atau kanker, medical check-up memberikan kesempatan untuk melakukan tindakan pencegahan lebih awal. Dokter bisa mengevaluasi pola makan, tidur, dan kebiasaan hidup lain, kemudian memberikan saran untuk gaya hidup yang lebih sehat guna mengurangi risiko penyakit.
2. Deteksi Dini Gangguan Kesehatan
Pemeriksaan rutin mempermudah dokter mendeteksi gejala-gejala penyakit pada tahap awal. Banyak penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes, sering tidak menimbulkan gejala yang jelas. Melalui pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, atau kolesterol, dokter dapat mengidentifikasi tanda-tanda awal sebelum penyakit tersebut berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
3. Memperbarui Vaksinasi
Banyak orang berpikir bahwa vaksinasi hanya penting bagi anak-anak, padahal vaksinasi untuk orang dewasa juga sangat penting. Medical check-up rutin memberikan kesempatan untuk memperbarui vaksin yang diperlukan, seperti vaksinasi influenza untuk mencegah flu musiman. Selain itu, ada vaksin lain yang perlu dipertimbangkan, seperti vaksin hepatitis B, tifus, dan pneumonia, yang dapat mencegah penyakit serius.
4. Mendapatkan Informasi Kesehatan Terbaru
Medical check-up rutin memungkinkan dokter memberikan informasi terbaru tentang kesehatan seseorang. Sebagai contoh, dokter bisa merekomendasikan skrining tertentu seperti mammogram atau kolonoskopi berdasarkan usia atau faktor risiko. Dengan melakukan pemeriksaan ini, seseorang akan memperoleh informasi terkini tentang kondisi kesehatannya dan rekomendasi langkah-langkah untuk menjaga kualitas hidup.
5. Menyimpan Riwayat Kesehatan
Salah satu manfaat penting dari medical check-up adalah adanya pencatatan riwayat kesehatan yang sistematis. Dokter atau petugas medis dapat mencatat hasil pemeriksaan, tes, dan obat-obatan yang pernah digunakan. Riwayat medis ini menjadi acuan penting jika di kemudian hari seseorang perlu dirujuk ke spesialis atau berobat di tempat lain.
6. Menghemat Biaya Pengobatan
Pepatah “lebih baik mencegah daripada mengobati” sangat relevan dalam hal ini. Dengan melakukan medical check-up dan mendeteksi penyakit sejak dini, seseorang bisa menghindari biaya pengobatan yang mahal. Penanganan awal pada penyakit seperti penyakit jantung atau kanker dapat menekan biaya dan mengurangi kebutuhan tindakan medis yang lebih kompleks.
7. Mengendalikan Penyakit Kronis
Jika seseorang memiliki penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit jantung, pemeriksaan rutin dapat membantu mengendalikan kondisi tersebut. Dokter akan memantau apakah perawatan harian efektif dan menilai apakah ada penyesuaian yang perlu dilakukan. Hal tersebut dapat memastikan penyakit kronis tetap terkendali sehingga tidak memperburuk kualitas hidup.
Jenis Pemeriksaan Medical Check-Up
1. Anamnesa: Mengumpulkan informasi seperti usia, riwayat penyakit, dan keluhan kesehatan.
2. Pengukuran Tinggi dan Berat Badan: Menilai indeks massa tubuh (BMI) yang bisa menunjukkan risiko penyakit.
3. Pemeriksaan Gigi dan Mulut: Mengecek apakah ada karang gigi atau gigi berlubang.
4. Skrining Kulit: Mendeteksi tanda-tanda awal kanker kulit.
5. Pemeriksaan Tanda Vital: Pemeriksaan suhu tubuh, nadi, pernapasan, dan tekanan darah.
6. Pemeriksaan Kolesterol: Mendeteksi risiko penyakit jantung dan diabetes.
7. Skrining Kesehatan Usus Besar: Mendeteksi peradangan atau kanker melalui kolonoskopi.
8. Pemeriksaan Gula Darah: Mengetahui kondisi diabetes atau pradiabetes.
9. Pemeriksaan Kepadatan Tulang: Mengevaluasi kesehatan tulang pada lansia.
10. Pemeriksaan Payudara: Pada wanita, dengan mamografi untuk mendeteksi kanker.
11. Pemeriksaan Prostat: Pada pria, untuk mendeteksi gangguan saluran kemih atau kanker prostat.
12. Skrining Serviks: Pada wanita, melalui pap smear untuk mendeteksi kanker serviks.
Persiapan Sebelum Medical Check-Up
1. Tidur cukup setidaknya 6 jam agar hasil pemeriksaan lebih akurat.
2. Puasa 8-10 jam sebelum pemeriksaan untuk menetralkan kadar gula darah dan kolesterol.
3. Hindari alkohol 24 jam sebelumnya karena bisa mempengaruhi hasil pemeriksaan.
4. Konsultasikan obat hipertensi bagi penderita hipertensi ke dokter terkait apakah obat perlu dikonsumsi sebelum check-up.
5. Catatan medis bagi penderita penyakit kronis
6. Pap smear bagi wanita (hindari melakukannya dalam periode 7 hari sebelum atau sesudah menstruasi untuk hasil yang lebih akurat).
7. Hindari prosedur X-Ray untuk ibu hamil
Berikut adalah informasi mengenai manfaat, jenis, dan persiapan saat melakukan medical-check up .Medical check-up memberikan pemahaman lebih baik tentang kesehatan tubuh, sehingga langkah-langkah yang tepat bisa diambil untuk selalu menjaga kesehatan tubuh tetap optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Penulis: Ebenhaezer Parningotan Silaban
Editor: Darmadi Sasongko