MALANG, Tugujatim.id – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang mencatat ada sekitar 100 permohonan pembuatan paspor dalam sehari menjelang akhir 2021 ini. Peningkatan permohonan pembuatan paspor itu berasal dari masyarakat Malang Raya.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang Ramdhani mengatakan, kenaikan permohonan pembuatan paspor tersebut memang telah mulai dirasakan. Dia menyebutkan, kenaikan permohonan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang itu terjadi sejak sekitar tiga minggu yang lalu.
“Dari kuota kami yang 25 di Kantor Imigrasi, sekarang sudah melonjak sekitar 50 permohonan. Kemudian di Unit Layanan Paspor (ULP) Lippo Plaza Batu sekitar 25 permohonan. Di Unit Kerja Keimigrasian (UKK) itu 25. Jadi, ada sekitar 100 permohonan per hari,” ujarnya Selasa (16/11/2021).
Menurut dia, kenaikan permohonan paspor itu terjadi karena negara-negara lain sudah mulai membuka diri untuk menerima kunjungan berbagai keperluan dari warga negara asing.
“Di Arab Saudi sendiri untuk umroh sudah mulai buka. Otomatis ada ledakan yang masif terjadi di kantor-kantor imigrasi untuk pembuatan paspor. Baik untuk bekerja, liburan, maupun keperluan tujuan lain,” jelasnya.
Sebagai antisipasi lonjakan permohonan paspor yang semakin tinggi, pihaknya telah menyiapkan strategi pelayanan secara online. Terlebih pelayanan online juga bisa menjadi antisipasi penyebaran Covid-19.
“Kami akan melakukan mitigasi risiko, yang pertama saat ini pembuatan paspor melalui online. Selain itu, kami akan menambahkan kuota aplikasi pelayanan paspor online,” paparnya.
Dia mengatakan, pihaknya meminta tambahan kuota dalam melayani masyarakat dengan berkoordinasi dengan pusat.
“Karena masih banyak masyarakat yang belum terlayani, makanya kami berusaha untuk berkoordinasi dengan pusat minta tambahan kuota supaya semua yang datang meminta layanan bisa dilayani dengan baik,” imbuhnya.