MOJOKERTO, Tugujatim.id – Jalan trotoar rusak diduga minim perhatian pemerintah tampak berjajar di sejumlah titik di Kota Mojokerto. Berdasarkan pantauan Tugu Jatim di lapangan pada Sabtu (18/02/2023), kerusakan itu didominasi jalan yang hancur hingga semen yang mengelupas. Kondisi panjang trotoar yang rusak pun bervariasi antara 50-70 cm.
Tentu saja, kondisi jalan trotoar rusak tersebut tidak sedap dipandang. Ironisnya, ketika banyak kondisi infrastruktur sudah bagus ternyata kondisi trotoar di jalan protokol itu malah rusak. Kerusakan itu salah satunya terlihat di ruas Jalan Gajahmada. Bahkan, salah satu penutup drainase juga ikut rusak dan tampak dibiarkan terbengkalai. Terhitung, ada lebih dari 18 titik kerusakan ditemui di ruas jalan sepanjang dua km itu.
Zainul, salah satu warga Kota Mojokerto, mengeluhkan kondisi jalan trotoar rusak itu. Dia menyayangkan semestinya jalan ini segera diperbaiki agar tidak terjadi hal-hal yang dapat membahayakan pengguna jalan, termasuk difabel netra yang menggunakan guiding block untuk berjalan.
“Selain trotoar, tutup drainase jalan juga mbletat (keluar dari tempatnya). Takutnya itu membahayakan yang lagi jalan,” imbuh warga Balongsari, Magersari, Kota Mojokerto, itu.
Sementara itu hingga berita ini ditayangkan, Tugu Jatim belum mendapat respons balasan dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Mojokerto, baik berupa tulisan atau sambungan telepon, soal kondisi parah jalan trotoar rusak ini.
Inilah foto-foto Hanif Nanda, wartawan Tugujatim.id, yang turun langsung memotret jalan trotoar rusak di Jalan Gajahmada: