Tugujatim.id – Secara tiba-tiba kapten Colter Stevens (Jake Gyllenhaal) tidak sadarkan diri di sebuah ruangan gelap dan sempit. Colter tak mengenali dirinya sendiri. Dia merasa yakin sedang terjebak dalam diri seseorang. Namun, Colter sesaat teringat bahwa dirinya sedang menjalankan tugas berbahaya.
Ya, Colter Steven. Dialah pemeran utama di film bergenre Sci-Fi, misteri, dan thriller ini. Di mana Colter tiba-tiba seakan dipaksa untuk menyelesaikan misi, yaitu mencari tahu pelaku pemboman kereta api yang saat itu sedang berjalan dan dia tumpangi. Colter sebetulnya bagian dari percobaan pemerintah, eksperimen itu disebut “Source Code” yang memungkinkan Colter masuk ke dalam tubuh orang lain.
Saat menjalankan misi itu, Colter berada dalam tubuh seorang pria bernama Sean Fentress yang menjadi salah satu penumpang kereta api yang meledak akibat bom. Colter bisa mengulangi kecelakaan maut yang menimpa kereta api itu sampai berhasil menemukan pelaku bom agar bisa mencegah terulangnya peristiwa nahas tersebut.
Colter yang diberi kesempatan uji coba berkali-kali dalam waktu sekian menit untuk bisa menemukan pelaku bom itu, mengalami kegagalan berulang kali dan dihidupkan lagi. Setiap mengulangi rangkaian hidup itu, Colter semakin memiliki ikatan kuat pada penumpang kereta api tersebut.
Film ini semacam memiliki peluang untuk menciptakan realitas baru di dimensi yang ditempati oleh Colter untuk memasuki tubuh orang lain. Film ini juga merupakan deskripsi bagus dalam upaya menampilkan kerja otak manusia yang luar biasa.
Di tengah upaya mencari pelaku bom itu, perlahan Colter juga jatuh cinta pada perempuan manis yang duduk di sampingnya. Namun, kadang dia tidak dapat melakukan apa-apa. Sebab, dimensi yang dia tempati itu bukan dimensi “nyata” yang ditempati manusia. Namun, sekadar eksperimen saja.
Saat menonton film ini, Anda akan mengalami mind blowing karena alur cerita yang disediakan sederhana, tapi begitu menarik bila direnungkan memakai perspektif ilmu pengetahuan. Apa yang akan terjadi pada Colter dan seluruh penumpang kereta api itu? Apakah Colter berhasil menemukan pelaku pembomannya? Tidak panjang lebar, film ini dirilis tahun 2011, tapi masih sangat direkomendasikan untuk ditonton. (rangga aji/ln)