PASURUAN, Tugujatim.id – Begal pelempar bondet ke polisi di Pasuruan berhasil diamankan Satreskrim Polres Pasuruan sejak Senin (24/01/2022). Ironisnya, begal bernama Hadir, 37, itu mengaku menggunakan uang hasil curiannya untuk membeli sabu.
“Uangnya saya pakai beli sabu,” jawab Hadir di depan awak media pada Rabu (26/01/2022).
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari membenarkan pelaku melancarkan aksi begal pelempar bondet salah satunya untuk memuaskan kecanduannya akan narkoba jenis sabu.

“Hasil pencurian digunakannya untuk foya-foya pesta narkoba,” ujar Jauhari.
Dia melanjutkan pelaku begal pelempar bondet ini juga diketahui tergabung dalam sindikat pencurian motor dan HP yang menjadi buronan Polda Jatim.
Baca Juga:
“Mereka satu tim 6 orang biasanya dengan 3 motor memepet korban dan mengancam menggunakan celurit, bondet, dan pistol mainan,” ujarnya.
Jauhari menambahkan, pelaku begal itu sudah melancarkan aksinya sebanyak 150 kali sejak 2015. Tak hanya di Pasuruan, tersangka juga kerap melakukan tindak pencurian di berbagai kota di Jatim.
“Pelaku melakukan aksi curas di 15O TKP, mulai Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Surabaya, hingga Malang,” imbuhnya.
Dari informasi yang didapat dari tersangka, Satreskrim Polres Pasuruan Kota berupaya melakukan pengejaran terhadap empat tersangka sindikat begal motor dan HP lainnya.
“Dari enam pelaku sudah tertangkap dua orang, ada empat tersangka lain masih dalam upaya pengejaran berinisial US, AK, EM, dan MN,” ujarnya.